Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTRIS senior Christine Hakim turut serta dalam rombongan keluarga Tebu Ireng yang mengantar kepergian KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) ke peristirahatan terakhir. Pemeran dalam film Tjoet Nja' Dhien ini bersyukur bisa mengenal sosok Gus Sholah yang luar biasa.
Seusai transi di ruang VIP Terminal 1 Bandara Juanda Sidoarjo, Christine Hakim bersama rombongan keluarga Tebu Ireng segera bergegas ke dalam bus untuk menuju Jombang.
Christine mengaku mengenal almarhum Gus Sholah saat pembuatan film Hasyim Asyari. Dari perkenalan itu, Christine melihat sosok pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng ini sebagai pribadi yang memiliki wawasan luas, bijak dan membumi. Almarhum, kata Christine, bisa memberikan ketenteraman hati di tengah kru film saat bekerja.
Baca juga: Makna Gus Sholah Bagi Gus Hotman Paris
Bahkan, Gus Sholah bisa memberikan solusi atau nasihat untuk persoalan berat. Peraih Lifetime Achievement pada FFI 2016 ini melanjutkan, di tangan Gus Sholah, persoalan-persoalan yang berat bisa menjadi amat mudah diselesaikan.
"Di tengah beliau, hal yang sulit pun akhirnya bisa menjadi mudah," tutur perempuan bermain dalam film Perempuan Tanah Jahanam.
Gus Sholah pun diakuinya sebagai sosok yang disiplin, terutama dalam hal pola hidup dan makan.(OL-5)
Mimpi Gus Sholah untuk membangun rumah sakit berawal dari banyaknya santri di Pesantren Tebuireng dan beberapa pondok pesantren sekitarnya.
Ratusan orang berebut menggotong keranda jenazah Gus Sholah, panggilan akrab Salahuddin Wahid, yang bertutup kain hijau.
Meninggalnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggalkan duka mendalam bagi bangsa ini.
Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020) pukul 20.55 WIB setelah menjalani perawatan pascaoperasi jantung.
Pembacaan tahlil dan doa wafatnya Gus Sholah tersebut akan digelar selama 7 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved