Kolam Bekas Tambang Batu Bara Telan Korban

14/2/2016 19:50
Kolam Bekas Tambang Batu Bara Telan Korban
(ILUSTRASI--ANTARA/SHERAVIM)

KOLAM bekas tambang batu bara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menelan korban jiwa setelah seorang pemuda dilaporkan tenggelam pada Jumat (12/2/2016).

Kapolsek Penajam Ajun Komisaris Polisi (AKP) Soleh ketika dikonfirmasi di Penajam, Minggu (14/2/2016), mengatakan korban yang diketahui bernama Iwan, 21, warga RT 2 Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, itu, jasadnya ditemukan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) di kolam bekas tambang batu bara milik PT Bara Energi Kaltim pada Sabtu (13/2/2016) dini hari.

"Korban ditemukan mengambang dan sudah tidak bernyawa, di bibir kolam bekas tambang batu bara bekas PT BEK, yang kini dikelola oleh salah satu perusahaan kelapa sawit," kata Soleh.

Menurut Soleh, peristiwa naas yang menimpa Iwan itu bermula saat korban bersama tujuh rekannya pergi ke kolam bekas tambang batu bara tersebut. Korban bersama dua rekannya kemudian nekad berenang di kolam tersebut.

"Awalnya, mereka bertujuh datang ke kolam itu, kemudian tiga orang termasuk korban nekat berenang di kolam yang memiliki kedalaman mencapai sembilan meter," ujarnya.

Menurut saksi mata, korban sempat berteriak minta tolong, tetapi oleh rekan-rekannya teriakkan itu hanya dianggap bercanda, sehingga tidak dihiraukan.

"Tewasnya korban murni kecelakaan, karena dari hasil visum tidak ditemukan adanya luka, bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tambah AKP Soleh.

Guna mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang lagi, Soleh meminta pihak perusahaan memasang papan larangan serta menempatkan petugas jaga di sekitar kolam bekas tambang yang disebut warga sebagai Danau Biru tersebut.

Berdasarkan catatan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Iwan merupakan korban ke-20 yang tewas tenggelam di kolam bekas galian tambang dalam kurun waktu lima tahun terakhir di wilayah Kaltim.

Selain di Penajam, kasus tambang maut yang menelan korban jiwa, sebagian besar adalah anak-anak, terjadi di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara. (ANT/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya