Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) kembali mengingatkan kewaspadaan cuaca buruk yang ditandai hujan deras disertai angin dan petir. Kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga, Umar Faozi mengatakan kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan, karena potensi hujan deras dan angin kencang diprediksi masih terjadi.
"Masyarakat harus terus waspada. Apalagi pada Februari diperkirakan masih akan terjadi hujan deras. Pada Kamis (30/1) di sejumlah tempat di Purbalingga juga dilanda hujan deras disertai angin kencang," jelas Umar, Jumat (31/1).
Sebelumnya, pada Kamis sore hujan deras yang disertai angin melanda sejumlah kecamatan di antaranya adalah wilayah Kota Purbalingga dan Kecamatan Kaligondang. Ada sejumlah pohon yang tumbang dan menutup jalan. Ada juga pohon roboh menimpa rumah.
"Pohon yang roboh menimpa rumah terjadi di Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang. Tidak ada korban jiwa, namun ada dua rumah milik penduduk yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Tunggul Wulung, Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan berdasarkan prakiraan yang dikeluarkan BMKG Ahmad Yani, di Jateng ada potensi hujan lebat hingga beberapa hari mendatang.
"Hampir seluruh wilayah berpotensi hujan lebat, termsuk wilayah Jateng bagian barat seperti Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap," kata Teguh.
baca juga: Bapak dan Anak Aniaya Orang Hingga Tewas
Menurutnya, masyarakat haruss waspada terhadap hujan lebat yang potensial turun. Apalagi, hujan lebat disertai dengan petir.
"Kami mengimbau kepada warga pada saat hujan agar berada di tempat aman, karena ada potensi petir. Selain itu, hujan lebat dapat memicu terjadinya bencana banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan angin kencang," ujarnya. (OL-3)
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
BMKG melaporkan ada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (15/6) malam nanti.
BMKG Jawa Tengah memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir di 12 daerah di Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
BMKG memperkirakan angin permukaan di Indonesia esok hari, Jumat (7/6) umumnya mengarah timur hingga tenggara dengan kecepatan angin 10 hingga 30 km/jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved