Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Memperingati tahun baru Imlek, pengelola Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), menggelar Barongsai di atas air. Pagelaran itu menyedot perhatian pengunjung yang hadir pada Sabtu (25/1).
Gelaran Barongsai di atas air tidak seperti biasanya yang dimainkan di daratan. Tetapi, oleh pengelola Owabong, tiga Barongsai bermain di atas
air yang telah diberi tempat pijakan untuk beraksi.
''Kami sengaja menghadirkan Barongsai dan bermain di atas air. Barongsai sengaja didatangkan untuk memperingati Imlek, sekaligus sebagai ucapan dari Owabong untuk saudara-saudara Tionghoa,'' jelas Manajer Owabong, Tonang Bangun, pada Sabtu (25/1).
Menurutnya, dengan menghadirkan Barongsai di atas air, dia berharap para pengunjung Owabong memiliki kenangan tersendiri. Sebab, selama ini
Barongsai ditampilkan di daratan, sedangkan di Owabong di atas air. ''Jadi, mereka yang tengah mandi di kolam, bisa ikut menyaksikan pagelaran Barongsai,'' ujarnya.
Baca juga: Ucapan Imlek, Presiden Jokowi: Semoga Kita Semakin Sejahtera
Tonang mengatakan pihaknya menggelar Barongsai di atas air selama dua hari yakni pada Sabtu dan Minggu (25-26/1) yang terbagi menjadi tiga
sesi. ''Dengan adanya pagelaran Barongsai, kami harap jumlah kunjungan pada libur Imlek saat sekarang meningkat. Jumlah kunjungan wisatawan
mencapai 8 ribu hingga 10 ribu pengunjung,'' tambahnya. (LD/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved