Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat, jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi selama tahun 2019 mencapai 5,4 juta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi My Bramuda mengatakan jumlah wisatawan meningkat dibandingkan pada tahun 2018, yang hanya 4,9 juta orang.
"Tadi baru saja kita rilis, untuk kunjungan wisatawan kita di tahun 2019 ada 5,4 juta, kalau untuk tahun 2018 sekitar 4,9 juta," ujar Bram saat ditemui di kantornya, Kamis (16/1).
Bram menjelaskan dari 5,4 juta wisatawan, 400 ribu di antaranya merupakan wisatawan asing yang mayoritas berasal dari Eropa.
"Ada kenaikan 400 ribu untuk mancanegara, yang paling banyak itu dari Eropa," imbuhnya.
Namun, jumlah tersebut tak sesuai target pemerintah Banyuwangi.
"Kenapa, karena memang ada kebakaran di Ijen yang sangat mempengaruhi jumlah wisatawan. Gunung Ijen ini idolanya wisatawan mancanegara," ungkapnya.
Selain kebakaran, bulan Ramadhan juga menjadi salah satu yang mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Tahun ini, lanjut Bram, pemerintah menargetkan kunjugan wisatawan mancanegara meningkat sebesar 200% terutama titik fokus utama pemerintah adalah pasar Asia.
"Kita setiap tahunnya menaikan 10%, kita optimistis jika pasar masuk bisa menaikan 200% pasar Asia ini penduduknya besar, kami yakin tiap minggu pasti bisa mendatangkan kurang lebih sekitar 500 wisatawan," tuturnya.
Baca juga: Banyuwangi Tuan Rumah Liga Selancar Paling Bergengsi Dunia
Selain itu, dengan bertambahnya event festival, pihaknya optimistis kunjungan wisatawan pada tahun 2020 akan semakin meningkat, sehingga dapat mendongkrak ekonomi rakyat.
"Tujuan festival ini kan tidak hanya mendatangkan kunjungan wisatawan tapi mendongkrak ekonomi rakyat. Event kita tahun 2020 ada 123, hampir 30% berbasis kuliner, ada banyak sekali makanan, sehingga ini akan mengangkat ekonomi kreatif rakyat," ungkapnya.
Ia menambahkan jika saat festival berlangsung, makanan dijajakan secara berputar bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Dengan belanja bertambah tentu harapannya kita tidak ingin hanya bertambah wisatawan tapi ingin makanan-makanan lokal mendongkrak ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi mencatat 5,4 juta wisatawan tersebut berkunjung di beberapa tempat favorit di antaranya Gunung Ijen, pulau Merah, Grand New Watu Dodol, Djawatan, Bangsring Underwater dan Pantai Cacalan.
"Yang paling favorit untuk mancanegara adalah gunung Ijen, tapi kalau untuk domestik adalah Pulau Merah, kemudian disusul Djawatan, Bangsring Underwater, Watu Dodol dan pantai Cacalan".(OL-5)
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado.
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved