Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Delapan Bencana di Majalengka Terjadi Sejak Awal Bulan ini

Nurul Hidayah
10/12/2019 17:50
Delapan Bencana di Majalengka Terjadi Sejak Awal Bulan ini
Angin kencang(Ilustrasi)

SEBANYAK delapan kali kejadian bencana terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), sejak awal bulan ini.

''Awal musim penghujan ini kebencanaan didominasi oleh bencana angin kencang,'' ungkap Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana

Akibat angin kencang, sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak. Kerusakan rumah, lanjut Rezza, ada yang disebabkan oleh pohon tumbang yang menimpa rumah maupun genteng rumah yang terbawa oleh angin kencang.

Delapan peristiwa bencana itu terjadi di Desa Cikeusal, Kecamatan Talaga, Angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan rumah-rumah rusak di Desa Cikeusal. Selain itu, satu ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kecamatan Jatitujuh, ambruk akibat angin kencang. Angin kencang juga terjadi di Dusun Cikondang, Desa Sukamaju, kecamatan Lemahsugih yang menyebabkan genteng rumah warga berterbangan.

Awal musim penghujan, lanjut Rezza memang rawan dengan bencana angin Karena itu Rezza meminta warga untuk meningkatkan kewaspdaan.

''Sedangkan pada puncak musim penghujan nanti biasanya rawan dengang longsor dan banjir,'' ungkap Rezza.

Longsor serta tanah bergerak rawan terjadi di wilayah Majalengka bagian selatan. Daerah tersebut merupakan dataran tinggi dan memiliki kemiringan lahan yang cukup miring. Sedangkan untuk daerah yang rawan banjir rawan terjadi di wilayah Majalengka bagian utara, yang merupakan dataran rendah. (OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya