Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INFORMASI adanya perahu jukung yang terdampang di Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, Jumat (22/11) malam, membuat personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Jawa Tengah, menggelar operasi SAR. Informasi tersebut juga mengungkapkan dugaan nelayan yang jatuh di laut lantaran perahu dalam keadaan kosong.
"Operasi SAR ini berawal dari informasi yang disampaikan oleh Pak Tarmuji selaku Ketua SAR Pandanaran jika ada perahu jukung yang terdampar di Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, pada Jumat (22/11) malam, dalam keadaan kosong, nelayannya diduga terjatuh di laut beserta jaringnya," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono, Sabtu (23/11).
Menurut dia, perahu jukung dengan nama Geger 01 itu diketahui berangkat dari Cilacap untuk mencari ikan di perairan selatan Adipala pada Jumat (22/11), pukul 15.00 WIB, dengan membawa tiga nelayan, yakni Tukimin (70), warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, serta Satimin (51) dan Solihin, warga Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
"Informasi yang kami terima, korban atas nama Tukimin merupakan ayah dari Satimin, sedangkan Solihin keponakan dari Satimin," ujarnya.
Baca juga: Kapal Nelayan Ditabrak Tangker, 1 Nelayan Bangka Hilang
Terkait dengan hal itu, lanjut dia, pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap ke Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, untuk menggelar operasi SAR guna mencari tiga nelayan yang diduga hilang akibat tenggelam tersebut.
"Dalam operasi SAR yang digelar di Pantai Bunton, anggota kami berhasil menemukan korban atas nama Solihin dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (23/11) pukul 02.00 WIB. Jasad korban yang ditemukan sekitar 300 meter ke arah timur dari lokasi penemuan perahu itu segera dievakuasi ke RSUD Cilacap," tuturnya.
Selanjutnya pada pukul 04.30 WIB, personel Basarnas Pos SAR Cilacap berhasil menemukan korban kedua atas nama Tukimin dalam kondisi meninggal dunia pada jarak sekitar 350 meter ke arah timur dari lokasi penemuan perahu. Ia mengatakan setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah Tukimin selanjutnya dibawa ke rumah duka, Jalan Pepaya RT 07 RW 04, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan.
"Pagi ini, kami melanjutkan operasi SAR untuk mencari korban atas nama Satimin, baik melalui jalur darat maupun laut," pungkasnya.(OL-5)
Masih banyak nelayan yang terkendala, dalam hal mendapatkan BBM bersubsidi.
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Untuk mewujudkan program strategis, seluruh pengurus HNSI agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
Warga pesisir Pantai Pangandaran kembali menggelar tradisi Hajat Laut, sebuah ritual syukur tahunan yang meriah, dengan acara larung sesaji ke tengah laut
Putu berharap kehadiran kapal OceanX ini dapat membantu memperkenalkan kekayaan laut Indonesia kepada dunia
OAKWOOD Suites Kuningan Jakarta bersama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta menggelar aksi penanaman 2.000 mangrove dan pembersihan laut di pesisir Jakarta.
MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Batam, pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024 telah memutus perkara pencemaran Laut Natuna Utara Perairan Indonesia dengan terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz
Kolaborasi OceanX dengan Tanoto Foundation akan melibatkan sejumlah pengajar dan pelajar dalam pendidikan sektor kelautan yang berkualitas dan mudah diakses secara luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved