Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNA mengurangi angka kemiskinan, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diminta terus meningkatkan pendampingan. Pemkab Klaten menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 10% pada 2020.
Hal itu dikemukakan Bupati Sri Mulyani pada pembukaan workshop dan evaluasi PKH Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Klaten di Pendopo Kabupaten, Senin (28/10).
Sebagai ujung tombak program pengentasan kemiskinan di Klaten, Sri Mulyani juga mengharapkan agar para pendamping PKH melaksanakan tugas dengan baik. Sehingga target penurunan angka kemiskinan menjadi 10% bisa tercapai.
Di sisi lain, Bupati Klaten mengingatkan kepada para pendamping PKH untuk tidak melakukan pemaksaan atau mengintimidasi KPM (keluarga penerima manfaat) agar mengundurkan diri dari PKH. Karena, hal itu bisa menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Agar tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat, KPM jangan dipaksa agar mengundurkan diri, apalagi dengan ditakut-takuti. Biarlah mereka mundur dari PKH secara sukarela," imbuhnya.
Baca juga: PKH Perlu Didukung Program Lain
Sebelumnya, Kepala Dinsos P3AKB Klaten, M Nasir, mengungkapkan selama Januari-Oktober 2019 sebanyak 5.153 KPM telah mengundurkan diri dari PKH secara sukarela. Mereka menyadari sudah mampu hidup mandiri.
"Agar PKH tepat sasaran, Dinsos P3AKB akan melakukan penempelan stiker di rumah KPM. Untuk penempelan stiker, kami akan melibatkan kepala desa dan perangkat desa, babinsa, bhabinkamtibmas dan pendamping PKH," ujarnya.
Dalam forum workshop dan evaluasi PKH tersebut, Koordinator PKH Kabupaten Klaten Theo Markis mengungkapkan jumlah KPM PKH sekitar 54.600 KPM. Sementara, KPM yang dengan sukarela mengundurkan diri dari PKB baru 5.153 KPM.(OL-5)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
SEBANYAK 38 personel Polres Klaten menerima penghargaan atas berbagai prestasi yang dicapai, mulai dari pengungkapan kasus hingga keberhasilan dalam berbagai lomba
PEMERINTAH Kabupaten Klaten menggelar upacara peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 di Alun-alun Klaten. Selesai upacara dilanjutkan hiburan Tari Samira Santika dan Klaten Lurik Carnival 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi tahapan pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2024.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kerugian negara sebesar Rp250 miliar dalam dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) presiden belum final.
KPK memanggil Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Firmansyah terkait dugaan korupsi pengadaan bansos presiden.
KPK mengembangkan kasus rasuah dalam program bantuan sosial (bansos) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) pada program keluarga harapan (PKH) di Kementerian Sosial (Kemensos).
Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang program bantuan sosial (bansos) berupa beras hingga bulan Desember mendatang.
Ditemukan paket sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak sesuai.
Alokasi bantuan di Kecamatan Tanjungpandan untuk bansos sembako dan PKH triwulan II tahun 2024 mencapai 5.724 Keluarga Penerima Manfaat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved