Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) memiliki cara lain memaknai hari sumpah pemuda ke-91, Senin (28/10). Institusi tersebut meluncurkan cafe bhineka yang diharapkan menjadi sarana menebar semangat kebhinekaan dan cinta Indonesia dikalangan generasi muda.
Peluncuran cafe tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho. Acara tersebut disaksikan Pembina Gerakan Cinta Merah Putih Sumartono Hadinoto dan Dekan Fakultas Teknik Sholihin As'ad.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran cafe ini. Kita semua berharap cafe ini menjadi media tukar menukar informasi mengenai kebhinekaan dan sosialiasi empat pilar," kata Jamal dalam sambutannya.
Dari sisi desain, cafe bhineka seperti umumnya sebagai tempat nongkrong dan bersantai. Satu hal yang menjadi ciri khasnya adalah adanya sebuah rak yang penuh dengan buku bertemakan kebhinekaan, Pancasila dan NKRI.
Baca juga: Konsultasikan Privasi Medsos di Facebook Cafe
Gambar dan poster yang menghiasi dindingnya juga mengusung tema serupa. Disamping tema lain seperti sejarah kopi, asal mula nama Indonesia dan banyak lagi.
"Ini menarik, sembari bersantai pengunjung juga bisa mendapatkan pengetahuan. Saya kira pas dengan tujuannya," kata mahasiswa
Fakultas Teknik, Angga.
Sumartono menceritakan, gagasan mendirikan tempat nongkrong dan bersantai sekaligus menebar nilai-nilai kebhinekaan di kalangan anak muda ini telah lama ada. Hanya saja, selama ini terkendala tempat.
Ia sangat gembira akhirnya Fakultas Teknik UNS bersedia memfasilitasi dan tidak membebankan biaya sewa. Apalagi, Cafe Bhineka tidak berorientasi profit.
"Kami berharap ini menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi para mahasiswa serta menanamkan semangat cinta Indonesia. Apalagi UNS merupakan kampus Benteng Pancasila," tuturnya.(OL-5)
Bagi Universitas Tarumanagara (Untar) peringatan Hari Sumpah Pemuda dirayakan dengan upacara yang penuh khidmat juga riang gembira denganmenampilkan keragaman budaya Tanah Air.
PELAKSANAAN KBI XII telah berakhir pada 28 Oktober 2023. Ada banyak pemikiran dan gagasan yang mengemuka.
Bonus demografi ialah fenomena jumlah penduduk usia kerja (usia produktif) dalam suatu negara, melebihi jumlah penduduk usia nonproduktif (anak-anak dan lanjut usia).
Helldy menegaskan bahwa keberagaman bangsa Indonesia merupakan suatu keniscayaan yang harus diterima oleh semua pihak.
Melalui identitas, seseorang bisa mendapatkan pengakuan atas eksistensinya dan terpenuhi keamanan psikologisnya.
INDONESIA akan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 pada 28 Oktober 2023 dengan tema Bersama majukan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved