Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pedagang serta Warga Gelar Doa Bersama untuk Tangkuban Parahu

Depi Gunawan
05/8/2019 16:08
Pedagang serta Warga Gelar Doa Bersama untuk Tangkuban Parahu
Warga serta para pedagang saling bersalaman usai dzikir dan doa bersama di Gerbang TWA Gunung Tangkuban Parahu, Senin (5/8).(MI/Depi Gunawan)

Ratusan warga Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat serta para pedagang menggelar dzikir dan doa bersama yang dipimpin ustaz setempat di Gerbang Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, Senin (5/8).

Melalui doa-doa yang dipanjatkan, mereka mengharapkan kondisi Tangkuban Parahu bisa kembali normal dan para pedagang pun dapat kembali berjualan.

"Tujuannya, pertama agar umat semakin tenang, kedua agar warga dan pedagang bertawakal hanya kepada Allah SWT. Serta yang ketiga, mengharap doa kami terkabul," kata ustaz Yandi usai memimpin dzikir dan doa bersama.

Senada dengan Yandi, Ketua RW 06, Desa Cikole, Ishak Geri, yang juga berprofesi sebagai pedagang suvenir di Gunung Tangkuban Parahu berharap aktivitas bisa segera normal. Menurut dia, sudah satu pekan warganya yang mayoritas sesama pedagang kehilangan mata pencaharian utama.

"Kami berharap normal kembali dan (kunjungan wisata) bisa dibuka kembali. Pedagang jualannya bisa aman, nyaman, tentram, dan sejahtera. Sudah seminggu enggak jualan, penghasilan yang hilang juga lumayan. Dengan cara ini kita berharap bisa normal kembali," tuturnya.

Warga lainnya yang mengikuti kegiatan, Andi menyatakan, dirinya masih menunggu aktivitas vulkanik Tangkuban Parahu menurun.

Sementara ini, karena tak bisa berjualan di kawasan kawah, pedagang pakaian di Tangkuban Parahu ini mengaku sudah memiliki usaha kecil-kecilan di dekat rumahnya.

"Alhamdulillah masih ada usaha lain, saya enggak mau berdagang dengan kondisi gunung yang masih mengkhawatirkan. Lebih baik tunggu kondisinya normal," ucap Andi. (DG/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya