Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGELOLA Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu batal membuka kembali kunjungan wisata untuk umum pada Senin (29/7). Karena, material abu vulkanik akibat erupsi kawah Ratu yang menutupi puncak kawasan masih belum bersih.
Pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu, Putra Kaban, mengatakan keputusan pembukaan objek wisata baru bisa dikeluarkan sore hari.
"Kalau sudah bersih, kita baru akan buka lagi. Kita tidak boleh egois," katanya, Senin (29/7).
Dia menyebutkan pembersihan abu vulkanik sudah beres hingga 90%. Total sebanyak 40 tangki air dari Damkar Kabupaten Bandung Barat dikerahkan untuk membantu membersihkan.
Baca juga: Warga Kaki Tangkuban Parahu Gelar Tradisi Tolak Bala
Sementara, pos pemantauan Gunung Tangkuban Parahu menunjukan aktivitas gunung masih mengeluarkan getaran atau tremor. Berdasarkan data pemantauan seismogram, amplitudo tremor masih berada dalam rentang waktu 0,5 hingga 3 milimeter.
"Terpantau masih tremor, kami masih merekomendasikan 500 meter dari bibir kawah aktif (aktivitas aman)," ujar Pengamat Gunung Api Adzan Indiarsyah.
Pihaknya masih melakukan pengumpulan data untuk evaluasi selanjutnya, termasuk kegiatan pengukuran hingga ke kawah Upas. Dalam sepekan ke depan, pihaknya akan melihat perkembangan serta kondisi gunung.
Terkait masih ada atau tidaknya gas beracun di Gunung Tangkuban Parahu, Adzan masih melakukan pengecekan dan pendalaman serta mengumpulkan data yang diperlukan untuk analisis.
"Gas itu keluarnya fluktuatif, di antaranya metan, sulfur dan sulfida. Gas yang konsentrasinya tinggi bisa membuat sesak hingga pingsan," ungkapnya.(OL-5)
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Ruwatan Gunung Tangkuban Parahu digelar Masyarakat Adat Gunung Tangkuban Parahu serta Kasepuhan Kampung Adat Gamblok Cikole, Lembang,
Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan pengamanan dan kesiapsiagaan pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 di kawasan objek wisata.
Setiap sudut Tangkuban Perahu menawarkan daya tarik tersendiri, mulai dari keindahan alam yang memukau, kawah eksotis, dan beragam kuliner khas sebagai pelengkap.
Dalam video terlihat embusan abu vulkanik berwarna hitam pekat menjulang tinggi ke udara
Peralatan yang dicuri terdiri dari kabel jaringan dan kabel sistem power yang berfungi untuk memantau aktivitas vulkanik salah satu gunung api aktif di Jawa Barat ini
Adanya titik panas atau sinar api yang terpantau pada kamera pengawas (CCTV) bisa disebabkan oleh adanya aliran fluida yang naik ke permukaan hingga menyebabkan pemanasan di area kawah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved