Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tangkuban Parahu Ditutup Selama 3 Hari

Depi Gunawan
28/7/2019 07:30
Tangkuban Parahu Ditutup Selama 3 Hari
Petugas memantau aktivitas Kawah Ratu pascaletusan freatik di Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

PARA pedagang di sekitar kawah Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, terpaksa menghentikan aktivitas mereka akibat dampak erupsi pada Jumat (26/7) sore.

“Iya libur sementara. Kalau dibilang rugi, pasti. Soalnya, pendapatan kami hanya dari pe­ngunjung objek wisata,” kata Ayi Sunarya, 47, pedagang makanan saat ditemui di pos pengamatan Gunung Tangkuban Parahu, kemarin.

Dia menambahkan, semua barang dagangannya masih tersimpan di kios. Setelah terjadi erupsi, seluruh pedagang menjauh dari sekitar Kawah Ratu. “Kios masih tertutup abu vulkanis. Saya belum berani ke atas,” tuturnya.

Berbeda dengan pedagang kios, pedagang asongan masih bisa beraktivitas di luar area wisata Tangkuban Parahu.

“Mereka hijrah mencari pembeli ke tempat lainnya,” kata Ayi. Sebagai informasi, hampir 95% pedagang di kompleks wisata Gunung Tangkuban Parahu merupakan warga Desa Cikole.

Sementara itu, warga Subang yang bermukim di kaki Gunung Tangkuban Perahu diimbau tetap tenang. Pemerintah desa setempat telah menyiagakan linmas di setiap pos selama 24 jam. Tidak hanya itu, kepala desa juga telah menyiapkan jalur evakuasi.

Berdasarkan pantauan, di Desa Ciater yang terdekat dengan Gunung Tangkuban Parahu, aktivitas warga berlangsung seperti biasa. Warga tetap tenang meski debu tipis sempat menyelimuti wilayah tersebut.

“Sampai hari ini belum ada ins­truksi dari desa untuk mengungsi. Warga hanya diminta waspada dan tetap beraktivitas biasa “ kata Jumadi, warga Panaruban, Ciater Subang, kemarin.

Terpisah, Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi, saat meninjau lokasi erupsi di kawah Gunung Tangkuban Parahu, mengatakan melarang segala aktivitas kunjungan sampai tiga hari ke depan.

“Kami sudah rapat dengan semua pemangku kepentingan, Dandim, BPBD, Kapolres Cimahi, Kapolres Subang, dan pengelola. Saya putuskan untuk tiga hari ini tidak boleh ada pengunjung.”

Pihaknya akan melihat perkembangan selama tiga hari ke depan sebelum kunjungan wisata dibuka kembali. Keputusan itu diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Sampai Jayagiri dilarang,” tegasnya. (DG/RZ/N-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya