Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ratusan Turis Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan Yogyakarta

Agus Utantoro
06/6/2019 22:40
Ratusan Turis Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan Yogyakarta
Wisatawan berkunjung ke kawasan Pantai Parangtritis di Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (6/6).(Antara)

RATUSAN wisatawan yang berkunjung di pantai-pantai di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, terpaksa mendapat perawatan khusus karena tersengat ubur-ubur.

Di Pantai Parangtritis, sejak Senin (3/6) hingga Kamis (6/6) tercatat lebih dari 125 orang yang tersengat makhluk yang mirip plastik bening di perairan pantai Samudera Hindia ini.

"Pada Kamis jumlah wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun telah mencapai 71 orang. Belum hari-hari sebelumnya," kata Komandan SAR Parangtritis Ali Joko Sutanto, Kamis (6/6).

Mereka yang tersengat, tidak hanya anak-anak namun orang dewasa pun tak  luput dari sengatan binatang yang berbentuk seperti gelembung berwana putih kebiru-biruan yang berada di tepi pantai.

Ia menjelaskan, ubur-ubur ini diketahui muncul sejak Senin (3/6). Dikatakan, wisatawan tersengat ubur-ubur terjadi di atas pukul 14.00 WIB di saat air laut pasang yang membawa ubur-ubur dari tengah laut menuju pantai.

"Pada saat yang bersamaan banyak wisatawan yang bermain ombak di bibir pantai ataupun berenang dan tak sengaja bersentuhan dengan ubur-ubur yang beracun tersebut," jelasnya.

Karena itu, hanya dalam kurun waktu dua jam saja sudah 70 lebih wisatawan yang tersengat ubur-ubur dan diperkirakan akan terus bertambah.

Ali mengungkapkan penanganan korban tersengat ubur-ubur ini masih dilakukan secara tradisional. Karena dengan obat apapun yang ada tidak mengurangi rasa panas yang menyengat disertai rasa perih.

"Pengobatannya  dilakukan dengan cara menyeka bagian tubuh yang terkena sengatan ubur-ubur dan jika sudah mereda baru diberikan olesan obat agar kulit terasa dingin. Korban dipastikan akan merasakan kesakitan sekitar 15 menit dari pertama korban merasakan tersengat ubur-ubur beracun," ujarnya.

Di Bantul, selain di Parangtritis, juga terjadi di Pantai Depok  sebanyak enam wisatawan yang tersengat ubur-ubur.

Sementara dari Gunungkidul diperoleh informasi tercatat 118 wisatawan tersengat ubur-ubuir baik di Pantai Kukup, Pantai Sepanjang, dan Pantai Drini, maupun Watu Kodok.

Seorang korban tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis, Bantul, Arin, 18, warga Purworejo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan saat tangannya dicelupkan di air laut, tiba-tiba terlihat benda seperti plastik bening menempel di bagian tangan. "Terasa perih dan panas," ujarnya.

Baca juga: Wisatawan Pantai Diminta Waspadai Ubur-Ubur

Ia kemudian dibawa ke Posko SAR Pantai Parangtritis untuk mendapat pertolongan pertama. "Paling rasa panas menyengat di bagian tubuh yang terkena sengatan  ubur-ubur berlangsung sekitar 15 menit. Setelah itu akan reda dan rasa panas dan nyeri akan hilang," katanya.

Setelah diseka dengan air hangat, berangsur-angsur rasa panas dan perih itu berkurang. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya