Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Riset UI: Kontribusi Gojek Naik Hampir 200%

Yoseph Pencawan
08/5/2019 22:35
Riset UI: Kontribusi Gojek Naik Hampir 200%
Pengemudi ojek online menunggu penumpang(MI/ARYA MANGGALA)

LEMBAGA Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia telah menyelesaikan riset mengenai dampak pengoperasian Gojek Indonesia terhadap perekonomian nasional, termasuk Kota Medan, Sumatra Utara.

Dalam hasil risetnya mereka menyebutkan bahwa kontribusi mitra Gojek kepada perekonomian Medan sepanjang 2018 mencapai Rp1,7 triliun.

"Kontribusi itu berasal dari mitra empat layanan Gojek, yaitu Go-Ride, Go-Car, Go-Food dan Go-Life," ungkap Turro S Wongkaren, Kepala Lembaga Demografi FEB UI, kepada pewarta di Medan, Rabu (8/5).

Dengan perincian, layanan Go-Ride menyumbang Rp847 miliar, Go-Car Rp190 miliar, Go-Food Rp675 miliar dan layanan Go-Life (Go-Clean dan Go-Massage) menyumbang Rp22 miliar.


Baca juga: Pendapatan Pengemudi Gojek Hampir Dua Kali Lipat Upah Minimum


Kontribusi mitra Gojek terhadap perekonomian Medan pada 2018 mengalami kenaikan lebih dari Rp1 triliun.

Dalam riset serupa setahun sebelumnya, atau sepanjang 2017, nilai kontribusi hanya di angka Rp689 miliar.

Dibandingkan dengan penelitian setahun sebelumnya juga, kontribusi mitra Go-Ride bagi perekonomian kota terbesar ketiga di Indonesia ini naik hampir empat kali lipat.

Bukan itu saja, pertumbuhan juga terjadi pada kontribusi mitra Go-Food yang naik lebih dari 50%.

Sementara secara nasional, kontribusi mitra Gojek terhadap perekonomian Indonesia sebesar Rp44,2 triliun. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya