Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RAGAM aksi mewarnai peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day oleh uruh di Kota Makassar. Meski secara garis besar, tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sejak pagi, unjuk rasa memperingati May Day sudah berlangsung. Dimulai dengan konvoi kendaraan sejumlah serikat pekerja di simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin dan berakhir di bawah jalan layang Makassar, Rabu (1/5).
Titik aksi hari buruh terjadi di jalan layang Kantor Gubernur Sulsel, Simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin, pertigaan Jalan Sultan Alauddin dan Lapangan Karebosi, Makassar.
Di bawah jalan layang Makassar, bendera dan spanduk-spanduk berisikan aspirasi para peserta aksi terus dibentangkan. Orasi pun dilakukan secara bergantian dengan menggunakan atap mobil sebagai panggung orasi.
Baca juga: Peringati May Day, TNI-Polri Vs Wartawan Lomba Tarik Tambang
Sekretaris Jenderal Konferedasi Serikat Nusantara (KSN) Ruhiyat yang menyebutkan berbagai tuntutannya, seperti melawan perbudakan modern, memperkuat persatuan rakyat dan hentikan politik upah murah.
"Undang-undang perburuhan yang ada sekarang, masih sangat mengebiri hak-hak pekerja atau buruh. Jauh dari memberi penghidupan yang layak, masih tetap memiskinkan kaum buruh," teriak Ruhiyat sambil membacakan sembilan tuntutannya.
Sebelumnya, sekitar pukul 07.00 Wita digelar gerak jalan santai di Lapangan Karebosi yang dihadiri sekitar 5.000 buruh dengan tema Together We Grow dengan Semangat Hari Buruh Mengajak Membangun Sinergitas Pengusaha, Pemerintah, Pekerja dalam Meningkatkan Produkvitas dan Investasi di Era Industri 4.0.
Kegiatan itu dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Seluruh kegiatan May Day di Makassar dijaga sekitar 1.515 personel dari Polrestabes Makassar dibantu Brimob dan satuan sabhara Polda Sulsel.(OL-5)
Ini merupakan bentuk kepedulian dan perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) dan Hari Keluarga Nasional ke-31 Tahun 2024.
Tak cuma dimanjakan dengan makanan dan pembagian kaus, buruh juga mendapatkan doorprize dan santunan.
Tanggal 1 Mei selalu punya arti penting bagi buruh di dunia. Hari Buruh Internasional (May Day) telah mengukir makna dan sejarah panjang bagi buruh, tak terkecuali para pekerja perempuan.
Memperingati Hari Buruh Internasional, Kemenaker mengangkat tema MayDay 2024: Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten dengan tag line MayDay is Terampil Day.
POLRI mencatat tren penurunan kasus gangguan keamanan saat perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu, 1 Mei 2024.
May Day diharapkan menjadi momentum meningkatkan komitmen penuntasan pembahasan RUU PPRT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved