Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
REKAPITULASI suara berjenjang Pemilu 2019 masih terus berjalan, yang saat ini masih di tingkat kecamatan. Dari pantauan rekapitasi di sejumlah daerah dan catatan partai politik sudah bisa terbaca hasilnya.
Partai Golongan Karya (Golkar) yang tadinya selalu mendominasi di Sulawesi Selatan, perolehan suaranya mulai tergerus. Golkar yang tadinya selalu menjadi pucuk pimpinan di hampir semua DPRD kabupaten/kota mengalami pengurangan pada Pemilu 2019 ini.
Partai NasDem menggerus kursi Golkar kali ini. Partai yang didirikan Surya Paloh ini, mampu merebut unsur pimpinan DPRD di sejumlah daerah, yang pada 2014 lalu, tidak sama sekali.
Daerah tersebut adalah Kota Parepare, Kabupaten Enrekang, Soppeng, Tana Toraja, Luwu Utara, Pangkep, dan Barru, dan juga di lebih dari 10 kabupaten/kota.
Baca juga: Pemilu Susulan Terancam Sepi
Meski mengalami kemunduran, Golkar juga tetap dapat jatah lebih banyak dari NasDem untuk pimpinan dewan. Itu pun diakui Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid. Hasil pileg 2014 dan 2019 ini hasilnya jauh berbeda.
"Ada daerah yang dulu kita pimpinan sekarang tidak, begitu sebaliknya. Jadi kemungkinan ada beberapa yang kehilangan unsur pimpinan. Tapi ada juga yang naik seperti di Jeneponto. Dulu di sana tidak ada," sebut Nurdin Halid.
Ia juga mengaku bersyukur karena di Kabupaten Maros yang merupakan lumbung PAN, malah pileg kali ini bisa merebut kursi pimpinan dewan di sana.
Beda lagi dengan partai pimpinan Prabowo Subianto. Meski berdasarkan hasil quick count memenangkan Prabowo-Sandi di Sulsel, tapi Partai Gerindra tidak dapat keuntungan banyak dari sana.
Partai tersebut, bahkan diprediksi akan kehilangan kursi pimpinan di Luwu Utara, Tana Toraja, serta Toraja Utara, yang digantikan oleh NasDem.
Ketua Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse pun mengaku jika pencapaian partainya di Sulsel cukup signifikan.
"Alhamdulillah, ini hasil kerja sama semua kader, sehingga semua berhak bahagia. Patut disyukuri karena jika berdasarkan hasil C1, hanya tiga daerah yang kita tidak di unsur pimpinan," pungkasnya. (OL-2)
Karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan kaya akan situs seni cadas yang terkenal sebagai lukisan gua tertua di dunia.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akui dirinya membahas Pilgub Sulsel bersama Jokowi
Petani di Bone Sulsel bersyukur terhindar dari kekeringan
SELEBGRAM wanita asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga melakukan penipuan terhadap member arisan, dengan tidak menyerahkan uang arisan yang sudah disetorkan peserta arisan.
Kasat Reskrim dan Kasat Intel Toraja Utara dicopot dari jabatannya karena terjerat judi online.
JEMAAH An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menggelar lebaran Idul Adha lebih dulu dari lebaran yang ditetapkan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved