Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Yachter Disambut Budaya Adat Melayu di Lingga

Micom
08/2/2019 14:50
Yachter Disambut Budaya Adat Melayu di Lingga
Sambutan adat Melayu(Ist)

SUGUHAN budaya adat Melayu menyambut puluhan yahcter mancanegara yang menjadi peserta Neptune Ragatta Sail To Lingga. Mereka singgah Pulau Batu Belobang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Atraksi qasidah, pencak silat dan tari tradisional menyambut para yachter sejak di dermaga Pulau Batu Belobang. "Semua tempat di Kepri indah. Sangat menyenangkan di sini. Saya sudah berlayar bertahun-tahun. Indonesia selalu menyenangkan untuk dikunjungi," ujar Max seorang yachter asal Australia, Kamis (7/2).

Suguhan demi suguhan membuat para yachter semakin gembira dan mereka pun sampai ikut berjoget Dangkong bersama para penari. Puas berjoget, sajian santap siang pun menanti dengan menu tradisional seperti ikan bakar, ikan bumbu kuning sampai sayur acar.

"Sambutan ini sengaja kami sajikan bagi para yachter. Ini untuk menunjukkan keramahan pariwisata Indonesia. Harapannya mereka akan semakin senang berlayar di Indonesia sehingga mereka bukan saja akan kembali lagi tetapi juga menjadi agen promosi pariwisata Indonesia," ujar Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa.

Rizki mengatakan, Kemenpar akan terus mendorong pariwisata border area. Pasalnya pariwisata pasar border area sangat menjanjikan. Secara geografis, border area relatif mudah dijangkau wisman dari negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Dengan kedekatan ini wisman pun semakin murah menjangkau destinasi di border area.

"Potensi pasar border area ini sangat menjanjikan. Terutama Provinsi Kepri yang mampu menjadi pintu masuk wisman terbesar ke-3 ke Indonesia. Selama ini baru Tanjung Pinang, Bintan dan Batam yang sudah bagus menjaring wisman. Maka dari itu daerah lain di Kepri juga akan kita dorong sehingga potensinya makin besar lagi," ucapnya.

Sementara itu Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Dessy Ruhati mengatakan, sambutan ini perlu dilakukan karena Nongsa Neptune Regatta Sail to Lingga merupakan bagian dari Nongsa Neptune Regatta 2019.  Event ini akan menjadi stimulus bagi setiap daerah yang dilintasi karena daerah dilewatinya akan terekspose lebih luas lagi

Selain itu rally ini juga memiliki dampak ekonomi yang besar bagi daerah karena para yachter atau pelayar itu akan mengeluakan dana besar. Misalnya untuk bahan bakar kapal, perbaikan kapal, makan dan minum hingga oleh-oleh untuk dibawa ke negara asal. “Spending mereka per hari itu cukup besar. Untuk makan dan minum saja bisa US$50 per hari. Belum untuk solar dan lainnya. Ini sangat menjanjikan untuk perputaran uang di Kepri,” ungkapnya.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, penyambutan ini sangat tepat untuk menunjukkan keramahan pariwisata Indonesia. Dengan sambutan hangat para yachter ini makin betah berlibur ke Indonesia sehingga cerita ini akan mereka bawa pulang dan diceritakan kepada kolega mereka di negara masing-masing.

"Sambil menyelam minum air. Sambut dan berikan mereka pelayanan prima. Pelayanan hangat khas Indonesia. Biar ini menjadi cerita indah mereka sepulangnya ke negara masing-masing. Saya yakin cerita indah akan menjadi corong marketing yang baik. Karena didengar langsung dari yang mengalaminya," pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut.

Terpisah, Kadispar Provinsi Kepri Buralimar, mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh Kemenpar. Baginya dukungan ini menjadi semangat untuk terus mengembangkan seluruh potensi pariwisata Kepri.

"Kita punya Natuna, Anambas, Lingga, Batam, Tanjung Pinang dan Bintan dengan potensi wisata bahari yang kuar biasa. Tentunya dengan dukungan Kemenpar maka seluruh kekuatan pariwisata kita akan dapat terekspose dengan maksimal. Terlebih wisata bahari. Terimakasih Kemenpar yang terus mendukung pariwisata Kepri," ucap Buralimar. (RO/x-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya