Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Babel Optimalkan Transportasi Laut Antisipasi Tiket Pesawat Mahal

Antara
23/1/2019 17:05
Babel Optimalkan Transportasi Laut Antisipasi Tiket Pesawat Mahal
(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengoptimalkan transportasi laut sebagai alternatif mengantisipasi mahalnya harga tiket pesawat.

"Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan telah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk membuka kerja sama dengan perusahaan pelayaran," kata Sekda Provinsi Babel Yan Megawandi di Pangkalpinang, Rabu (23/1).

Ia mengatakan instruksi gubernur untuk membuka kerja sama yang seluas-luasnya dengan pengelola pelabuhan dan perusahaan kapal penumpang ini juga sebagai upaya mengitegrasikan pulau-pulau kecil di daerah ini.

"Dalam waktu dekat ini kita bersama Pelindo akan membahas hal ini, agar masyarakat mendapatkan pelayanan angkutan laut yang aman, nyaman dengan harga tiket terjangkau," ujarnya.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Kecil Pengaruhnya ke Inflasi

Menurut dia transportasi laut ini sebagai alternatif pemerintah provinsi dalam mengantisipasi kenaikan harga tiket pesawat udara yang akan memberatkan ekonomi masyarakat daerah ini.

"Ini sebagai langkah inovasi pemerintah daerah dalam mengatasi kondisi harga tiket angkutan udara yang tinggi," katanya.
 
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel, KA Tajuddin mengatakan pihaknya sedang mencari perusahaan angkutan laut yang memiliki teknologi, berkecepatan tinggi dan alat keselamatan yang memadai.

"Kita lihat perkembangan tarif tiket pesawat ini, apabila terus menunjukkan kenaikan tinggi maka pemerintah daerah akan bekerja sama dengan perusahaan kapal agar lalu lintas orang di daerah berjalan dengan lancar," ujarnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya