Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Semarak Industri Kopi Kreatif di Indonesia

Micom
23/1/2019 08:00
Semarak Industri Kopi Kreatif di Indonesia
Talkshow Festival Kopi Nusantara 2019(MI)

INDUSTRI kopi kreatif kini makin berkibar di Tanah Air. Namun para pelaku industri kopi dinilai perlu untuk terus menambah nilai dari sajian kopi lokal.

Ini mengemuka dalam talk show bertema "Geliat Industri Kopi Kreatif Indonesia" yang merupakan bagian dari Festival Kopi Nusantara 2019 yang diselenggarakan oleh Media Indonesia, Selasa (22/1). Hadir antara lain Rex Marindo dari Warunk Upnormal dan founder CRP Group, Sunil Tolani selaku Sekjen Kokopi, Rudi Hardjito sebagai Dirkom Kopi Banaran.

Rudi menyatakan, pelaku industri kopi dinilai memang masih perlu menambah nilai dari kopi lokal. "Perbaikan kualitas harus menjadi syarat utama," ujarnya.

Dalam talkshow itu juga disebutkan bahwa varietas kopi hanya menentukan sekitar 5% dari kualitas kopi. Selebihnya 15% berada di tangan pengelolaan petani, 20% karena kreativas barista dan terbesar yaitu 25% karena faktor pengolahan.

Skor sebuah kopi juga akan dipengaruhi oleh tren yang sedang semarak di masyarakat. Dengan kata lain, selera pasar yang menentukan skor kopi tersebut.

Industri kopi lokal juga terus mengembangkan speciality coffee yaitu kopi yang sudah menjalani uji coba. Kopi jenis ini telah menjalani proses sortir yang ketat sehingga berkualitas tinggi. (RO/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya