Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sebanyak 699 Unit Huntara di Sulteng Rampung Akhir Februari

Andhika Prasetyo
22/1/2019 13:45
Sebanyak 699 Unit Huntara di Sulteng Rampung Akhir Februari
( Arie Setiadi Moerwanto -- MI/ADAM DWI )

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus menyelesaikan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban bencana gempa di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dari 699 unit yang dibangun pada tahap pertama, sebanyak 217 sudah selesai dikerjakan.

Ditargetkan, seluruh bangunan tahap pertama akan rampung pada akhir Februari mendatang.

Saat ini, dari 217 huntara yang telah berdiri, baru 26 unit yang dihuni. Pasalnya, diperlukan waktu tambahan untuk pemasangan sambungan air bersih, listrik oleh PLN, dan sarana prasarana lingkungan lainnya.

Baca juga: Peraturan OJK Dapat Selesaikan Utang Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di Sulteng Arie Setiadi Moerwanto mengatakan pihaknya berupaya sekuat tenaga mempercepat pembangunan agar masyarakat bisa pindah ke hunian yang lebih laik dan aman.

Pembangunan huntara dikerjakan oleh 7 BUMN Karya dan 11 kontraktor swasta lokal. BUMN Karya yang terlibat adalah PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, PT Nindya Karya, PT Brantas Abipraya dan PT PP.

Selanjutnya, untuk pembangunan hunian tetap, Gubernur Sulteng telah menandatangani Surat Keputusan mengenai penetapan lokasi.

Beberapa daerah yang menjadi situs pembangunan adalah Tatanga, Mantikulore di Kota Palu serta Pombewe dan Olobuju di Kabupaten Sigi. Adapun, luas lahan yang digunakan mencapai lebih dari 600 hektare (ha).

Selain hunian, pembangunan dan perbaikan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit dan puskesmas juga menggunakan konstruksi tahan gempa sesuai dengan prinsip Build Back Better. Pembangunan RS Undata dan RS Anutapura di Kota Palu akan menjadi pilot project konstruksi bangunan tahan gempa. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya