Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERAJAAN Kuwait memberikan bantuan kepada korban bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang menimpa Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis. Penyerahan bantuan itu berlangsung di Lapangan Vatulemo, Palu dan dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan Hukum dan Politik Faisal Mang yang mewakili Gubernur Sulteng Longki Djanggola.
"Atas nama gubernur dan masyarakat Sulteng utamanya korban terdampak bencana di Sulteng, terima kasih dan kami menyampaikan penghargaan kepada Kerajaan Kuwait karena peduli terhadap bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi beberapa waktu yang lalu," ucap Faisal yang membacakan sambutan Longki.
Faisal menambahkan bahwa pemerintah setempat berharap bantuan yang diberikan dapat menjadi obat pelipur lara yang mujarab untuk mengurangi beban derita para korban. Gubernur juga berharap program peduli Pasigala agar tepat sasaran dan diberikan kepada mereka yang betul-betul berhak.
Baca Juga: Kondisi dan kegiatan di Palu saat ini
Sementara itu Direktur Bank Ta am Salem AS Al Hamer dalam menyampaikan salam hangat kepada korban bencana tiga daerah itu dari His Highnes The Amir of Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah.
Al Hamer menyampaikan keprihatinannya akan musibah yang telah melanda kota Palu, Sigi dan Donggala. Dirinya berharap Sulteng dapat segera bangkit. Pihaknya juga menyampaikan penghargaan atas sambutan hangat dari gubernur, walikota dan masyarakat Sulteng.
Al Hamer berharap bantuan yang diberikan kiranya bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya serta berjanji tetap akan membantu, termasuk hunian tetap dan tempat ibadah.
Berdasarkan pantauan Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulteng, distribusi bantuan program Pasigala berjalan lancar masyarakat diberikan kupon untuk ditukarkan dengan sembako, pakaian bayi serta perlengkapan ibadah.
Di sisi lain beberapa masyarakat yang enggan disebutkan namanya menyatakan kalau dirinya juga termasuk korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi bahkan rumah yang ditempatinya amblas dalam tanah termasuk orang tua dan keluarganya akan tetapi dirinya tidak mendapatkan kupon dari pihak panitia. (T.KR-HJJ)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved