Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bali Targetkan Bebas Rabies Tahun 2020

Ruta Suryana
02/1/2019 16:50
Bali Targetkan Bebas Rabies Tahun 2020
(MI/RUTA SURYANA)

GUBERNUR Bali Wayan Koster  menargetkan penanganan rabies di Bali akan tuntas di 2020. Untuk mewujudkannya, upaya yang akan dilakukan adalah menguatkan program pemberantasan dan juga tindakan pencegahan dini seperti vaksinasi.

"Dengan anggaran dan tim yang sudah ada, kita prioritaskan daerah yang masih masuk kawasan terjangkit rabies sehingga di tahun mendatang sudah benar-benar bebas. Sedangkan kawasan lain kita juga cover agar tetap bebas rabies," ujar Wayan Koster saat menerima audiensi Plt Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali Wayan Mardiana, dan dua orang pakar rabies, Prof. I Ketut Pudja, dan AA Gde Putra, di ruang kerjanya, Rabu (2/1).

Baca juga: Rabies di Indonesia

Sementara Wayan Mardiana mengatakan, tim memprioritaskan untuk mengatasi rabies di kawasan yang masih disebut zona merah rabies. "Pencegahannya juga mencakup sosialisasi dan informasi terutama kepada pemilik anjing agar senantiasa menjaga kesehatan hewan peliharaannya sehingga dapat terhindar dari terjangkit rabies. Juga langkah-langkah pencegahan agar rabies tidak menyebar ke kawasan lain di luar zona merah tersebut," kata Mardiana.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya menyatakan pihaknya mendukung penuh penanggulangan rabies terutama dengan tindakan kesehatan jika terjadi gigitan anjing, serta penyediaan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan juga didukung dengan adanya 42 rabies center di seluruh Bali. (X-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya