Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPOLISIAN Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) bersama Pemerintah Kota Makassar meluncurkan electronic traffic law enforcement (ETLE) di Markas Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Rabu (26/12). Peluncuran tilang elektronik tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine.
Peluncuran diawali dengan menandatangani MoU penerapan penindakan pelanggaran lalu lintas melalui bukti elektronik atau tilang kamera, antara Direktur Ditlantas Polda Sulsel Kombes Agus Wijayanto, dengan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Danny Pomanto sangat mengapresiasi inovasi Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Umar Septono itu, dan mengaku siap memberi support maksimal.
"Kita mulai dulu. Walau sekarang baru 15 kamera. Saya akan fokuskan anggaran kamera," jelasnya.
Sebanyak 15 titik yang terpantau kamera CCTV tilang tersebut, saat ini, yakni simpang lima bandara, simpan empat Daya, Telkomas, bawah Fly Over, atas Fly Over, Jalan Lanto Dg Pasewang-Ratulangi, Rujab Gubernur Jalan Sudirman. Kemudian, Jalan Sudirman- Jalan Kartini, Jalan Haji Bau-Ratulangi, Abd Dg Sirua- SMA 5, dan Jalan Kerung kerung- Jalan Veteran.
Selanjutnya, Jalan Masjid Raya- Jalan Bandang, Jalan Andalas- Jalan Tentara Pelajar, Jalan Haji Bau- Jalan Penghibur dan Jalan Bawakaraeng- Jalan Latimojong. Termasuk juga di Jalan Bawakaraeng- Jalan Veteran, Jalan Latimojong- Sungai Saddang, Jalan Tentara pelajar- Wahidin, Jalan Toddopuli-Anggrek, depan Polrestabes Makassar, Teras Balaikota, Roof Top Hotel Sahid Jalan Ratulangi, Jalam Adyaksa-Pengayoman dan Monumen mandala.
Baca juga: Penggratisan Tol Trans Jawa Berdampak pada Penumpang Pesawat
Menurut Danny, pengadan kamera pemantau itu untuk membantu kepolisian. Tilang kamera ini memberi dampak banyak. Bukan hanya pelanggaran lalu lintas, tapi kriminalitas juga menjadi bagian yang sangat penting. Orang akan takut (berbuat kriminal) jika di setiap perempatan pasti mukanya ter-capture.
Ia juga mengaku, akan terus memberi dukungan maksimal. Bahkan tahun depan akan menambah 100 unit kamera untuk 100 titik.
Uji coba tilang elektronik sudah diberlakukan sejak 18 Desember lalu. Yang menurut Kabid Humas Polda Sulsel, penerapan tilang elektronik tersebut sebagai upaya penertiban pelanggaran lalu lintas.
"Ini upaya melakukan penertiban terhadap pelanggaran lalu lintas. Juga sekaligus untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," Pungkas Dicky. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved