Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Prestasi di Para Games, Atlet tak Perlu Bayar Uang Kuliah di UNS

Ferdinand
27/10/2018 17:05
Prestasi di Para Games, Atlet tak Perlu Bayar Uang Kuliah di UNS
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Ravik Karsidi dan atlet paralympic, Sri Sugiyanti.(Dok Humas UNS)

UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) membebaskan dua atlet peraih medali Asian Para Games 2018 dari kewajiban membayar uang kuliah hingga lulus.

Dua atlet itu ialah Ni Made Arianti Putri yang meraih dua medali perak di cabang lari, dan Sri Sugiyanti yang meraih tiga medali perak dan  satu medali perunggu dari cabang para cycling.

"Prestasi mereka luar biasa dan mengharumkan nama bangsa Indonesia, sudah sepatutnya untuk diberikan apresiasi," kata Rektor UNS,  Ravik Karsidi, Sabtu (27/10).

Menurut Ravik, pemberian apresiasi berupa pembebasan UKT hingga lulus itu sejalan dengan peraturan UNS. Perguruan tinggi itu telah  memiliki pedoman tersendiri terkait mahasiswa berprestasi di bidang olah raga, baik di tataran nasional maupun internasional.

Khusus untuk Sri Sugiyanti, karena yang bersangkutan merupakan penerima beasiswa bidikmisi, pembebasan UKT yang diberikan akan dikonversi dalam bentuk lain.

"Tadi ketika saya tanya dia ingin melanjutkan S2 di UNS. Bisa juga S2 gratis, tapi syaratnya harus lulus sarjana dulu," kata Ravik.

Sri Sugiyanti menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan UNS tersebut dan dukungan selama dia mempersiapkan diri untuk Asian Para Games 2018.

"Saya berharap bisa melanjutkan studi S2 di UNS dan menjadi dosen," kata mahasiswa program studi Pendidikan Luar Biasa itu. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya