Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANTUAN dari Tim Penanggulangan Bencana Jepang telah masuk ke Bendar Udara (Bandara) Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10). Rencananya bantuan senilai Rp3 miliar itu akan didistribusikan ke sejumlah posko pengungsian warga korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala.
Pantauan Media Indonesia, bantuan tanggap darurat tersebut dibawa langsung oleh Pesawat Hercules C-130H Japan Air Self-Defense Force.
Setibanya di Bandara, bantuan itu langsung dibongkar oleh tim gabungan yang terdiri dari Angkatan Udara Jepang, Angkatan Udara Indonesia, dan Polri.
“Setelah ini akan langsung didistribusikan ke sejumlah posko pengungsian yang ada di Palu, Sigi, dan Donggala,” Fungsional Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jean Anes.
Menurutnya, seluruh bantuan asing termasuk yang didatangkan Jepang dibatasi masuk Palu.
“Sementara baru bantuan ini yang kami terima. Sebenarnya ada banyak bantuan cuman kami batasi,” terang Anes.
Dia menyebutkan, selain bantuan tenda, mesin genset, dan lainnya itu pemerintah Jepang informasinya masih akan memberikan bantuan, namun pemerintah akan melihat ke depannya.
“Nanti lihat ke depan tergantung kebutuhan yang ditawari. Yang pasti bantuan hari ini sudah sesuai dengan kebutuhan,” imbuh Anes.
Flight Group Commander Japan Air Self-Defense Force (JASDF) Colonel Masashi Ota menambahkan, bantuan ini berupa 500 buah tenda darurat, 20 unit alat pemurni air, 20,000 flokulan (bahan kimia pengolah limbah) dan 80 unit genset.
“Bantuan ini senilai sekitar Rp3 miliar,” ungkapnya melalui Staf Dubes Jepang untuk Indonesia, Mamiko Setyawaty.
Menurutnya, sebelum masuk ke Palu bantuan itu sebelumnya sudah mendarat di Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Dan sesuai rencana bantuan tersebut akan langsung didistribusikan,” tandas Mamiko. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved