Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KENAIKAN harga kedelai impor ditanggapi santai perajin tempe tradisional. Sejumlah siasat dilakukan agar tempe yang dijual tidak mengalami kenaikan.
Seperti diungkapkan Darnubi, perajin tempe di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Kamis (6/9).
"Risiko kedelai impor. kalau dolar naik, ya ikut naik juga," ungkap Darnubi.
Hingga kini Darnubi mengaku masih memiliki stok kedelai pembelian lama, sehingga dirinya belum mengetahui berapa kenaikan harga kedelai saat ini.
"Harga lama kedelai sebesar Rp7.700/kg. Kalau yang baru ya saya belum tahu, belum beli lagi," ungkapnya.
Jika pun mengalami kenaikan, Darnubi yang setiap harinya membutuhkan 50 kg kedelai untuk dibuat tempe tersebut mengaku akan melakukan sejumlah siasat.
"Seperti dikurangi ukurannya," ungkap Darnubi.
Biasanya dari 50 kg kedelai bisa dihasilkan sebanyak 20 lonjor tempe dengan panjang 2 meter. Satu lonjor bisa dipotong menjadi 10 dan dijual dengan harga Rp3 ribu/kg.
"Nanti paling tinggal potongannya jadi 11 atau 12," ungkap Darnubi.
Tidak hanya itu, ketebalan tempe juga bisa dikurangi sedikit.
Berbagai siasat tersebut dilakukan agar harga tempe yang dijual tidak mengalami kenaikan.
Nanti naik dari Rp3 ribu menjadi Rp 4 ribu, ya enggak laku," ungkap Darnubi.
Darnubi pun mengaku yakin jika pelanggannya sangat mengerti jika ukuran tempe menjadi berkurang akibat dampak tingginya dolar Amerika Serikat terhadap rupiah.
"Mereka pasti ngertilah. Yang ga ngerti kalau harga ikut naik. Jadi lebih baik ukuran dikecilkan," ungkap Darnubi sambil tertawa. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved