Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
CALON Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas hasil hitung cepat Pilkadar Jawa Barat 2018 yang menyatakan dirinya bersama Uu Ruzhanul Ulum keluar sebagai pemenang. Meski begitu, Emil mengaku tidak mau terlarut dalam euforia kemenangan versi hitung cepat ini.
Dia mengajak para pendukungnya untuk tidak merayakan hasil ini sebelum ada pernyataan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang penghitungan suara.
"Sambil menunggu penghitungan formal, saya melarang euforia. Tidak boleh ada pawai. Tidak boleh mendahului," katanya di hadapan seribuan pendukung dan tim sukses yang hadir di Hotel Papandayan, Bandung, Rabu (27/6).
Emil pun melarang pendukungnya mengeluarkan komentar-komentar negatif terutama yang sifatnya mengejek kandidat lain. "Jangan lakukan komentar di sosmed yang berlebihan. Jangan mengejek, jangan mem-bully, karena itu adalah akhlak pasangan RINDU," katanya seraya memastikan pihaknya tidak melakukan kampanye negatif selama masa kampanye.
Akan tetapi, menurutnya hasil hitung cepat tidak akan jauh berbeda dengan hitung nyata yang akan dilakukan KPU dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, dia meminta timnya untuk terus mengawal penghitungan nyata di KPU.
"Mohon dikawal proses yang belum formal ini, agar tidak ada dinamika dalam hitungan ke depan. Kita belum tahu reaksi atau penerimaan dari pihak-pihak lain yang berbeda," katanya.
Di akhir pidatonya, Emil mengungkapkan keyakinannya akan kemenangan ini. "Sampai berjumpa di sebuah tempat yang namanya Gedung Sate," katanya.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang juga Ketua DPWPartai NasDem Provinsi Jawa Barat Saan Mustopa memastikan pihaknya akan mengawal penghitungan nyata di KPU. "Kita akan tetap menunggu KPU. Kita akan mengawal suara, sampai KPU menetapkan," ujarnya.
Saan pun menyatakan optimismenya bahwa penghitungan KPU tidak akan jauh berbeda dengan hasil hitung cepat. "Akan kita ikuti semua tahapan proses di KPU. Kita akan kawal terus agar apa yang ditetapkan tidak berbeda. Saya optimis, hasil quick count tidak terlalu berbeda," tegasnya. (OL-5)
PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait peta elektoral Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024. Elektabilitas M. Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved