Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kendaraan Arus Balik Meningkat 100%, Tol Fungsional Dibuka

Akhmad Safuan
18/6/2018 12:49
Kendaraan Arus Balik Meningkat 100%, Tol Fungsional Dibuka
ARUS BALIK TOL FUNGSIONAL: Antrean kendaraan arus balik melintasi tol fungsional dari arah Solo-Salatiga di Kali Kenteng, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/6). Untuk menghindari kemacetan arus balik di Kota Boyolali, maka tol fungsional Solo-Salat(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

JALAN tol fungsional mulai dibuka untuk arus balik lebaran. Kendaraan arus balik meningkat 100% mulai memadati berbagai ruas baik di jalur pantura, jalur tengah maupun jalan tol Trans Jawa.

Pemantauan Media Indonesia di pantura, Senin (18/6), memasuki H+4 arus balik lebaran, sebagian besar ruas jalan sejak dini hari mulai dipadati kendaraan. Beberapa ruas mulai tersendat bahkan beberapa pintu keluar tol menuju beberapa jalur utama dipenuhi kendaraan.

Meskipun puncak arus balik diprediksikan bakal terjadi pada 19 dan 20 Juni 2018 besok, kepadatan kendaraan arus balik sudah terasa sejak dua hari sebelumnya. Kemacetan arus lalulintas sempat terjadi di beberapa ruas pantura sepanjang 2 - 6 kilometer yakni di Batang-Pekalongan dan Pemalang-Tegal-Brebes.

Menumpuknya kendaraan arus balik dan kunjungan ke berbagai obyek wisata di ruas pantura ditambah keramaian kota diperkirakan menjadi penyebab ketersendatan arus lalulintas. Apalagi jalur tol fungsional baru dibuka Senin (18/6) ini untuk kendaraan arus balik sehingga kendaraan menumpuk hanya di satu jalur pantura.

Mengantisipasi kemacetan lebih parah, petugas kepolisian di Pekalongan menutup beberapa persimpangan dengan memasang bamboo cont dan juga menerapkan rekayasa lalulintas yakni contraflow dan one way untuk beberapa ruas seperti jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Slamet hanya diprioritaskan untuk kendaraan dr arah timur (arus balik).

Sejak dini hari, kepadatan terlihat di beberapa exit tol seperti di Tingkir, Salatiga dengan dibukanya tol fungsional Kartasura-Salatiga untuk arua balik. Akibatnya kendaraan dari arah berlawanan dikeluarkan di Tingkir untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju Solo melalui jalan nasional (jalur tengah).

"Kepadatan arus lalulintas di sekitar Tingkir tidak hanya akibat meningkatnta arus balik, tetapi juga banyak warga yang berlibur lebaran dengan melakukan kunjungan ke obyek wisata dan keluarga," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Salatiga Ajun Komisaris Marlin Supupayu.

Demikian kendaraan dari arah barat (Jakarta) dikeluarkan melalui dua exit yakni Brebes Timur dan Gandulan, Pemalang kemudian meneruskan perjalanan ke timur melalui halur pantura. Ruas tol fungsional Semarang-Pemalang hanya dikhususkan untuk kendaraan arus balik dari timur (Semarang).

Kepala Polda Jateng Irhen Condro Kurono mengatakan untuk pengamanan arus balik dilakukan penambahan kekuatan, terutama untuk di ruas tol fungsional dan simpul-simpul pengalihan dari ruas tol ke ruas jalan nasional.

"Penguatan pasukan ditambahkan pada simbol-simbol pengalihan, seperti di pertigaan tol fungsional ke Ngasem, Kali Kenteng, dan lainnya," katanya.

Selain itu, lanjut Condro Kirono, khusus di jembatan Kali Kenteng, dilakukan pagar betis mengantisipasi mobil pemudik yang mengalami kendala dan menambah pasukan di beberapa gerbang tol seperti Banyumanik dan lainnya untuk mengurai kepadatan arus balik.

Setelah tol fungsional dibuka untuk arus balik, ujar Condro, terdapat dua arus untuk kendaraan balik yakni jakan tol dan jalan nasional baik sepanjang pantura serta di jalur tengah Solo-Semarang. Dengan demikian, kendaraan arus balik akan terpecah menjadi dua seperti saat arus mudik berlangsung. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya