Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polisi: Arus Balik Mulai Terjadi di Garut 

Micom
18/6/2018 11:25
Polisi: Arus Balik Mulai Terjadi di Garut 
(Ilustrasi)

KEPALA Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa menyatakan, arus balik lebaran mulai terjadi lintas Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang mengarah ke Bandung, Senin (18/6).

"Mulai ada, namun belum puncaknya," kata Erik di Garut, Senin (18/6) siang.

Ia menuturkan, Kabupaten Garut memiliki dua jalur mudik yakni lintas Malangbong-Limbangan, dan lintas Garut Kota-Leles dan Kadungora berbatasan dengan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Arus kendaraan di jalur nasional itu, kata dia, sudah terpantau mulai ramai arus balik kendaraan roda empat maupun roda dua.

Menurut dia, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Senin (18/6) malam dan Selasa (19/6) malam bersamaan dengan mulai berakhirnya libur lebaran.

"Prediksi puncak nanti malam sampai besok," ucapnya.

Ia menyampaikan, jajarannya sudah siap di sepanjang jalur untuk mengamankan arus balik dan berupaya mengurai kepadatan arus kendaraan. Kepolisian akan memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kepadatan arus balik dari arah Garut menuju Bandung.

"Untuk antisipasi dan mengurai kepadatan dilakukan 'one way'," katanya.

Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa berpesan kepada para pemudik agar tidak kembali ke ibu kota pada tanggal 19 dan 20 Juni 2018 karena tanggal tersebut diprediksi merupakan puncak arus balik.Pihaknya mengimbau agar pemudik memilih waktu untuk kembali ke Jakarta selain pada tanggal 19 dan 20 Juni.

"Kami imbau para pemudik, kalau mau lancar, hindari kembali ke Jakarta pada 19 dan 20 Juni," kata Irjen Royke dalam siaran pers, Minggu (17/6) malam.

Selain itu, pihaknya juga memprediksi akan terjadi puncak arus balik gelombang kedua pada 24 Juni karena selesainya masa libur sekolah.

"Nanti ada puncak kedua, ketika selesai liburan anak sekolah, yakni tanggal 24 Juni," katanya.

Menurut dia, pada puncak arus balik ada sejumlah titik yang rawan terjadi kemacetan, di antaranya Kali Kenteng (Salatiga), Gate Tol Manyaran (Semarang), Jembatan Kali Kuto, GT Kertasari (Tegal), GT Palimanan (Cirebon), dan GT Cikarang Utama.

Pihaknya memprediksi beberapa area peristirahatan di Tol Cipali dan Tol Cikampek akan dipenuhi pemudik pada arus balik.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para pemudik agar memanfaatkan area-area peristirahatan lain dan tidak memaksakan diri masuk ke area peristirahatan yang sudah penuh.

"Ada beberapa rest area yang tahun lalu sepi, yakni rest area 282 dan rest area 189, tolong dimanfaatkan. Walau belum lelah atau belum lapar, mampir saja. Beli bensin, beli makanan secukupnya. Jangan spekulasi nanti istirahat di rest area berikutnya, takutnya menumpuk," katanya. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya