Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Hari Ini Puncak Arus Balik di Bandara Adisutjipto

Ahmad Mustaqim
18/6/2018 11:00
Hari Ini Puncak Arus Balik di Bandara Adisutjipto
Aktifitas di Bandara Adisucipto Yogyakarta(MI/AGUNG WIBOWO)

PUNCAK arus balik di Bandara Adisutjipto Yogyakarta diperkirakan terjadi hari ini, Senin (18/6). Jumlah pengguna maskapai penerbangan terus meningkat selama arus balik saat ini.

Humas Bandara Adisutjipto Yogyakarta Liza Anindya menjelaskan, perkiraan puncak arus balik itu tak lepas dari masa akhir cuti lebaran pada 20 Juni 2018. Menurut dia, grafik penumpang pada arus balik akan lebih tinggi ketimbang pada arus mudik.

Liza memperkirakan pada puncak arus balik akan ada sekitar 30 ribu penumpang di bandara Adisutjipto. 

"Kira-kira ada peningkatan 6,3% dibanding tahun lalu," kata Liza saat dihubungi pada Senin (18/6).

Jumlah penumpang, baik domestik dan internasional, di Bandara Adisutjipto dari arus mudik hingga kemarin sebanyak 250.849 penumpang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang sejumlah 226.352 penumpang.

Menurut dia, sebagian besar penumpang dalam arus balik akan kembali ke sejumlah kota, salah satunya Jakarta. Kota lain yang jadi tujuan arus balik yakni Pontianak, Balikpapan, Tanjungpinang, serta Pekanbaru.

Aktivitas arus balik di Terminal Jombor, Sleman belum mengalami peningkatan signifikan. Meskipun, jumlah pemesan kendaraan meningkat dibanding hari biasa.

"Yang pesan bus kira-kira ya naik 35% daripada hari biasa," kata salah seorang pemilik agen bus di terminal itu, Sony Kurniawan.

Sony juga memperkirakan lonjakan penumpang di Terminal Jombor akan terjadi hari ini hingga 20 Juni 2018. Menurut dia, tiket bus-bus jurusan Jabodetabek dan Pelabuhan Merak sudah banyak penumpang.

"Tiket (bus) untuk sementara masih tersedia. Kami belum ada tambahan armada karena bus reguler masih bisa dimaksimalkan," kata dia. (Medcom/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya