Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tiga Hari Pertama Mudik, Pengendara Motor Berkurang

Cahya Mulyana
10/6/2018 19:37
Tiga Hari Pertama Mudik, Pengendara Motor Berkurang
(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

DATA dari Kementerian Perhubungan terkait laju arus mudik dengan moda transportasi darat, menunjukkan bahwa pada tiga hari ini (8 - 10 Juni 2018) terdapat penurunan jumlah kendaraan roda dua. Puncak kepadatan arus mudik belum terjadi meskipun persentase jumlah kendaraan sudah meningkat.

"Dari data tiga hari terakhir menunjukkan terjadi penurunan terhadap jumlah kendaraan roda dua sebesar 12 persen dan juga penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 30-40 persen. Jadi waktu tempuhnya juga berkurang. Namun juga telah terjadi kenaikan pada jumlah kendaraan roda empat sebesar 40 persen," jelas Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, hari ini.

Budi menjelaskan bahwa puncak kepadatan arus mudik belum terjadi meskipun persentase jumlah kendaraan sudah meningkat. Ia juga merekomendasikan masyarakat untuk mudik pada tanggal 11 - 12 Juni 2018 untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

"Puncak kepadatan memang belum terjadi pada H-6 kemarin tapi persentase kendaraan yang melintas sudah naik kira kira 48 persen. Jadi kenaikan ini akan rata pada H-6 sampai H-1. Kementerian Perhubungan memberi rekomendasi kepada masyarakat yang ingin mudik yaitu mulai besok (Senin, 11/6) dan lusa (12/6). Saya berharap arus mudik menjadi flat sehingga kondisi seperti ini tetap bisa dipertahankan," ujarnya.

Ia mengungkapkan berbagai moda yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Selain moda transportasi darat, moda transportasi udara memiliki perkembangan yang baik.

"Moda transportasi darat masih menjadi favorit masyarakat. Lalu setelahnya udara, kereta api, dan laut. Perkembangan moda transportasi udara juga memiliki perkembangan yang bagus, sesuai perencanaan terjadi peningkatan 9 persen dan realisasinya juga 9 persen," tuturnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan perkembangan mudik dengan moda transportasi laut serta pentingnya memanfaatkan mudik gratis agar tercipta mudik yang aman dan nyaman.

"Pada moda transportasi laut yang pada tahun lalu kurang favorit namun tahun ini kita adakan mudik gratis dengan rute Jakarta-Semarang dengan kapasitas 30 ribu orang dan 15 ribu motor. Saat ini okupansi-nya sudah mendekati 90 persen. Kita akan konsisten ini menjadi pola mudik melalui laut yang potensinya bisa mengangkut banyak pemudik," ungkapnya.

Dia berpesan agar semua pihak dapat melaksanakan mudik yang aman dan nyaman agar semua aspek bisa terus konsisten membaik.

"Saat ini semua konsisten membaik, saya berharap ini bisa terus terjaga sampai akhir mudik nanti. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder, mari mudik dengan bahagia dan utamakan keselamatan mengemudi. Berkendara yang baik dan sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya