Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENGANTISIPASI kemarau, sejumlah petani di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengganti tanaman padi menjadi tanaman yang tahan kekeringan berupa buah dan sayur.
Untuk memenuhi kebutuhan air tanaman petani harus menggali sumur sedalam dua meter di areal sawahPuluhan hektare lahan sawah di Dusun Karang Pakis Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo beralih fungsi dari lahan padi menjadi lahan tanaman buah-buahan dan sayuran.
Di musim kemarau seperti ini mereka tidak mau memaksakan diri menanam padi karena tidak adanya pasokan air irigasi ataupun air hujan.Para petani kemudian menggantinya menjadi lahan buah dan sayur. Tanaman jenis buah dan sayur bisa lebih bertahan di musim kemarau saat pasokan air kurang. Untuk memenuhi kebutuhan air tanaman buah dan sayur, petani membuat sumur sedalam dua meter di areal persawahan mereka.
Meskipun debit air sumur tidak banyak, namun cukup untuk menyiram benih buah-buahan dan sayuran, agar tetap hidup hingga panen nanti.
Salah satu petani, Mohammad Soleh mengaku, setiap tahun pada saat musim kemarau, dia menanam buah jenis blewah dan semangka serta sayuran mentimun. Menanam buah dan sayur di musim kemarau dinilai akan tetap menghasilkan, dibandingkan dipaksakan menanam padi yang kemungkinan besar akan gagal panen."Tidak bisa ditanami padi di musim kering seperti ini," kata Soleh, Senin (18/9).(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved