Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pascapenembakan, Polda NTB Perketat Akses Keluar

Yusuf Riaman
12/9/2017 14:46
Pascapenembakan, Polda NTB Perketat Akses Keluar
(Ilustrasi/metrotvnews.com)

SELAIN mengamankan lima orang dengan status saksi, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menjaga ketat seluruh pintu keluar di Bima dan Pulau Sumbawa terkait penembakan dua anggota Polres Bima Kota, Senin pagi.

"Lima orang tersebut masih dimintai kerangan mengenai keterlibatan mereka terkait insiden penembakan," kata Kabid Humas Polda NTB, Ajun Komisaris Besar, Tri Budi Pangastuti, Selasa (12/9).

Dikatakan Tri Budi, pascapenembakan, wilayah hukum Polres Bima dan Bima Kota tetap dalam siaga penuh. "Semua anggota polri baik di kabupaten dan kota pada taraf siaga yang paling tinggi. Namun ini tidak mengurangi kesiap siagaan di Polres-Polres lainnya di wilayah Polda," katanya.

Selain dijaga ketat jalur-jalur keluar dari Bima dan Pulau Sumbawa, arus lalu lintas diatensi untuk mencegah para pelaku keluar dari Bima ataupun dari Pulau Sumbawa. Sedangkan penutupan jalan di Penatoi pada Senin dan Selasa dalam rangka olah TKP dan ditutup sementara. Jika olah TKP selesai dilakukan maka akan buka kembali.

Dikatakan Tri Budi, kepentingan masyarakat tetap diutamakan dan upaya yang dilakukan kepolisian saat ini adalah dalam rangka perlindungan kepada masyarakat secara luas dari gangguan kamtibmas sekecil apapun.

Tentang kondisi kedua korban yaitu Bripka Abdul Gofur dan Bripka Zainal Abidin sudah membaik dan proyektil peluru yang bersarang di tubuh mereka sudah diangkat melalui operasi.

Operasi pengangkatan proyektil peluru pada Bripka Zainal Abidin dengan proyektil peluru yang bersarang pada bahu sebelah kanan sudah dilakukan di RS Bima Kota, dan saat ini yang bersangkutan sudah stabil serta dalam fase pemulihan.

Sedangkan untuk Bripka Abdul Gofur, pengangkatan proyektil peluru yang bersarang pada tulang panggul sebelah kanan dilakukan di RS Bhayangkara Mataram dan berhasil dilakukan pengangkatan proyektil semalam oleh tim dokter RS Bhayangkara. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya