Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM sepekan terakhir kondisi Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan semakin meluas. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kirimkan helikopter water bombing untuk membantu pemadaman karhutla di Kalsel.
Kepala Daerah Operasional II Manggala Agni Kalsel, Zulkarnaen, Selasa (12/9), menegaskan BNPB akan mengirimkan bantuan berupa helikopter untuk membantu pemadaman karhutla di Kalsel. "Besok Rabu (13/9) dijadwalkan tiba helikopter bantuan BNPB untuk membantu penanganan karhutla," tutur Zulkarnaen, disela-sela pemantauan lapangan kondisi embung dan sumber air untuk kegiatan water bombing di Banjarbaru.
Bantuan helikopter ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya datang bantuan helikopter water bombing dari Kementerian LHK. Namun helikopter Kementerian LHK tersebut saat ini dialihkan untuk pemadaman karhutla di Provinsi Kalbar. Dikatakan Zulkarnaen kondisi karhutla dan sebaran titik api meningkat dalam sepekan terakhir.
Tibanya puncak musim kemarau, menyebabkan kebakaran hutan dan lahan semakin meluas. "Kebakaran terparah terjadi di kawasan lahan gambut sekitar bandara. Dalam dua hari terakhir lebih 30 hektar areal lahan gambut dan belukar sekitar bandara terbakar," ujarnya.
Saat ini kebakaran hutan dan lahan di Kalsel terus meluas mencapai lebih 600 hektar dan sekitar 100 hektar diantaranya lahan gambut. Konsentasi pemadaman dipusatkan di wilayah sekitar bandara, landasan ulin dan liang anggang, Kota Banjarbaru.
Hal serupa juga disampaikan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel, Wahyudin, yang mengatakan Kalsel saat ini memasuki puncak musim kemarau dan berpengaruh pada semakin meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.
"Terjadi lonjakan luas lahan dan hutan yang terbakar dalam beberapa pekan terakhir," tuturnya.
Pada 2015 lalu jumlah titik api di Kalsel mencapai 4.991 titik api dan 2016 titik api yang muncul sebanyak 1.548 titik api. Kalsel berada dalam status siaga darurat bencana karhutla dan kabut asap yang ditetapkan hingga Nopember mendatang. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved