Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ELPIJI ukuran 3 kg (gas melon), sejak dua pekan terakhir, langka di Kabupaten Pidie , Aceh Utara dan Aceh Singkil. Itu sebabnya sebagian warha harus beralih menggunakan kayu bakar.
Amatan Media Indonesia di Kecamatan Delima dan Kecamatan Indrajaya, stok elpiji 3 kg kosong di sejumlah pangkalan. Setiap datang mobil pasokan barang ke pangkslan, warga harus antre untuk memperoleh satu tabung elpiji.
"Kadang kami harus antre 2 hingga 3 jam untuk mendapat satu tabung elpiji dari mobil angkutan di pangkalan" kata Mariana, ibu rumah tangga di Kecamatan Delima, Rabu (6/9)
Ironisnya ketika elpiji langka di pangkalan, warga lebih sering mendapatkan bahan bakar itu pada kios kecil atau pengecer tidak resmi. "Di pengecer tidak resmi dijual Rp 25.000/tabung 3 kg. Padahal harga eceran pemerintah (HET) RP 17.000/tabung" kata Hasballah Warga lainnnya.
Adapun di Kabupaten Aceh Singkil, sebagian ibu rumah tangga harus beralih ke bahan bakar kayu setelah dua pekan gas melon langka. Mereka sangat kecewa dengan sistem penyaluran elpiji yang sering langka.
"Satu sisi pemerintah ingin beralih dari BBM ke BBG, tapi di lain soal gas langka dan sangat sulit dipreloh warga" kata Syahrul, tokoh masyarakat Singkil.
Kelangkaan elpiji 3 kg di Provinsi Aceh ditenggarai karena ada permainan pasar. Ditambah lagi dengan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap pasar atau peredaran di tingkat pengecer. Hal berpotensi atau berpeluang besar terjadi penimbunan dan jual beli secara tidak wajar oleh pengecer gelap. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved