Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Terkendala Lahan, Pembangunan Waduk Gongseng Molor

Ahmad Yakub
06/9/2017 14:32
Terkendala Lahan, Pembangunan Waduk Gongseng Molor
(Ist)

PEMBANGUNAN Waduk Gongseng di Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, molor dari target yang direncanakan. Ini karena waduk yang diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 14,75 juta meter kubik masih dalam proses pembebasan lahan.

Namun, realitasnya pembangunan fisik waduk juga baru terealisasi 35 %. Padahal, targetkan proyek Nasional yang menelan anggaran hingga Rp362, 9 miliar tersebut pada tahun ini tuntas dikerjakan.

"Iya, sampai saat ini pembangunan fisiknya baru terealisasi 35%," ungkap Kepala Seksi Pemanfaatan Air Baku Irigasi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Pemkab Bojonegoro, Dodik Sigit Wijaya, Rabu (6/9) siang.

Selain itu, kata dia, pembangunan waduk yang diprosyeksikan sebagai penopang Waduk Pacal ini juga masih dalam tahap pembebasan lahan. Termasuk, soal nominal nilai ganti rugi atas pengalihan lahan milik warga juga belum ada kesepakatan.

"Besok Jumat siang di kantor Kami ada pembahasan terkait musyawarah ganti rugi tanah pembangunan Waduk Gongseng," tandasnya.

Menurut dia, untuk bangunan fisik lahan milik masyarakat yang dibutuhkan sebagai pengganti seluas 369.700 meter persegi. Sedangkan, untuk lahan Perhutani yang disiapkan seluas 80 hektare. Lahan itu berada pada petak 68 hingga 69 Resor Pemangku Hutan (RPH) dan Badan Kesatuan Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temayang.

"Ini semua masih dalam tahap pembahasan," pungkasnya.

Diketahui, total kebutuhan lahan untuk waduk mencapai 440 ha. Rinciannya, lahan untuk konstruksi bangunan seluas 32 ha, untuk relokasi warga 80 ha, dan untuk genangan seluas 328 ha.

Dari jumlah itu, lahan yang tersedia lahan seluas 8,5 ha untuk konstruksi, dan masih kurang seluas 23,5 ha. Waduk Gongseng nantinya juga difungsikan untuk memenuhi kebutuhan irigasi bagi 6.200 ha lahan pertanian dan menyediakan air baku 300 liter perdetik. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya