Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIDAK kurang dari 1.400 nelayan di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), bakal mendapat bantuan kredit dengan bunga rendah dengan total dana Rp5 miliar. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta agar bunga yang digulirkan tidak lebih dari Rp6 miliar.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa ada dana Rp5 miliar yang digelontor untuk KUD Mino Saroyo yang menaungi 8.300 nelayan di Cilacap. Dana tersebut digunakan sebagai modal para nelayan dengan nilai Rp1,5 juta hingga Rp5 juta per orang.
"Kami berharap, nantinya guliran kredit tersebut hanya dikenakan bunga tidak lebih dari 6%. Sehingga para nelayan masih dapat menyimpan uang dari hasil melaut dan mengembalikannya lebih ringan," kata Susi di sela-sela peluncurkan program kredit ultra mikro (KUM) sektor perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, Jawa Tengah, hari ini.
Menurut Susi, Badan Layanan Umum (BLU) yang dibentuk oleh KKP memang baru menyalurkan sekitar Rp5 miliar melalui KUD Mino Saroyo. Ke depannya, KKP akan menjangkau koperasi-koperasi yang lebih kecil lagi. Di sisi lain, Susi berjanji akan kembali menambah lagi Rp5 miliar untuk penyaluran kredit, tetapi ada syarat. "Syaratnya adalah KUD Mino Saroyo yang kini sudah memiliki omset per tahun hingga Rp75 miliar harus
meningkat menjadi Rp100 miliar," jelasnya.
Sementara saat teleconference dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Ketua KUD Mino Saroyo Untung Jayanto mengatakan kalau dana bergulir Rp5 miliar tersebut tidak mampu menjangkau kredit untuk seluruh nelayan yang menjadi KUD sebanyak 8.300 anggota.
"Karena masih terbatas Rp5 miliar, maka penyalurannya baru menjangkau 1.400 nelayan dengan rata-rata pinjaman Rp3 juta hingga Rp3,5 juta," katanya.
Ia berharap kalau bunga kredit yang masuk ke KUD Mino Saroyo lebih diperingan. Sebab, saat sekarang bunga untuk KUD Mino Saroyo masih 4%, sehingga KUD menarik bunga dari nelayan sebesar 7%.
"Kami berharap, jangan 4%, misalnya 2% saja, sehingga nanti bunga kredit untuk nelayan bisa 5%. Kalau bunga segitu, nelayan tidak akan keberatan," ujar Untung. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved