Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kekeringan di Kebumen Meluas, 53 Desa Dipasok Air Bersih

Liliek Dharmawan
14/8/2017 16:40
Kekeringan di Kebumen Meluas, 53 Desa Dipasok Air Bersih
(ANTARA)

KEKERINGAN yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) semakin meluas. Jika pekan lalu, ada 40 desa yang mengalami krisis air bersih, kini telah bertambah menjadi 53 desa yang tersebar di 12 kecamatan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Muhyidin mengungkapkan bahwa pekan lalu ada 40 desa yang mendapat bantuan air bersih dari BPBD.

"Pada pekan ini, jumlah desanya sudah bertambah. Kami bakal mendistribusikan air bersih untuk 53 desa yang tersebar di 12 kecamatan. Desa-desa yang mengalami krisis air bersih berapa di wilayah pegunungan bagian utara maupun selatan Kebumen," jelas Muhyidin, hari ini.

Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan delapan armada tangki untuk memasok air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan. Kedelapan tangki tersebut terdiri dari lima tangki milik BPBD dan masing-msing satu tangki PDAM, Dinas Pekerjaan Umum dan cadangan BPBD. "Secara efektif ada tujuh tangki air bersih yang terus berkeliling
memasok air bersih untuk daerah yang membutuhkan,' ujarnya.

Dari pemetaan yang dilakukan BPBD Kebumen, tahun ini ada sekitar 96 desa di 15 kecamatan yang dihuni 67 ribu lebih penduduk atau 18 ribu lebih keluarga yang berpotensi krisis air bersih. BPBD Kebumen telah menyiapkan 1.600 tangki air bersih dari anggaran senilai Rp315 juta. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya