Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA Temanggung, Jawa Tengah dihimbau agar membeli hewan ternak asal Temanggung saja untuk keperluan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha nanti. Sebab, ternak lokal asal daerah ini terjamin kesehatannya, bebas dari cacing dan penyakit hewan lainnya.
Himbauan tersebut disampaikan Kasi Pengamat Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (P2H dan Kesmavet), Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Temanggung, Sumaryani, Senin (14/8).
Sumaryani menceritakan, saat Idul Adha tahun 2016 lalu, pihaknya menemukan ada hewan kurban yang mengandung cacing hati. Setelah diselidiki, ternyata oleh panitia kurban, hewan tersebut didapat dari Pasar Ambarawa di
Kabupaten Semarang. Hal itu lantaran waktu pengadaan hewan kurban sudah sangat mepet hari H dan stok hewan lokal sudah habis.
"Untuk Idul Adha tahun ini, kita anjurkan supaya beli di pasar sekitar sini saja yang merupakan hewan dari peternak lokal yang jelas sehat, bebas cacing dan penyakit hewan lainnya," kata Sumaryani.
Sumaryani menjelaskan, sejak Bulan Mei hingga Juli, pihaknya telah memberikan 4.500 dosis obat cacing pada ribuan ternak. Dari jumlah itu, sebanyak 2.500 dosis berasal dari APBN. Serta 2.000 dosis lainnya dari APBD Kabupaten.
"Selain pemberian obat cacing, kami juga terus memantau kesehatan hewan ternak dan melakukan pemeriksaan rutin, sehingga dipastikan hewan lokal pasti sehat dan bebas cacing," kata dia.
Disebutkan, berdasarkan data tahun 2016, stok hewan ternak di Temanggung untuk jenis kambing dan domba jantan yang sudah poel sebanyak 42.997 ekor. Sedangkan stok sapi jantan siap potong sebanyak 2.554 ekor. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved