Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kemarau, Harga Air Bersih di Kupang Naik

Palce Amalo
09/8/2017 13:35
Kemarau, Harga Air Bersih di Kupang Naik
(MI/Palce Amalo)

HARGA air bersih di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan sejak satu pekan terakhir menyusul kemarau yang mengakibatkan debit sumber-sumber air berkurang. Air bersih naik dari Rp70.000 menjadi Rp90.000 per tengki ukuran 5.000 liter.

Penurunan debit air membuat pasokan air ke rumah penduduk juga bekurang. Di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, pasokan air ke rumah penduduk mulai terganggu.

"Biasanya pasokan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dua kali dalam sepekan, sekarang berkurang jadi satu kali dalam sepekan sehingga warga terpaksa membeli air tengki dengan harga mahal," kata Ardini, warga Kelurahan Liliba, Rabu (9/8).

Dia menyebutkan warga selalu menderita krisis air bersih setiap musim kemarau tetapi belum berhasil diatasi pemerintah daerah. Akibatnya krisis air bersih terus berulang setiap tahun.

"Ketika pasokan air berkurang, itu pertanda terjadi penurunan debit sumber-sumber air. Kondisi seperti itu akan berlangsung sampai musim hujan," ujarnya.

Adapun di Kelurahan Fatukoa, harga air bersih bervariasi mulai dari Rp80.000-Rp90.000 per tengki ukuran 5.000 liter. Padahal harga air di tempat pengisian air minum sebesar Rp6.000 per tengki. "Harga air disesuaikan dengan jarak dari sumber air ke rumah penduduk yang memesan air, minimal Rp70.000 per tengki," kata Mbuhang Ngiku, warga Fatukoa.

Pada puncak kemarau harga air melonjak sampai Rp100.000 per tengki ukuran 5.000 liter. Penaikan harga air juga disebabkan warga yang membutuhkan air bersih bertambah. Tingginya permintaan air bersih membuat truk tengki beroperasi sampai larut malam.

Penurunan debit air juga terjadi di depo pengisian air. Menurut Dia, jika permintaan pelanggan meningkat, depo juga kewalahan memenuhi semua permintaan pelanggan. Di depo pengisian air di Kelurahan Oepura, setiap hari melayani maksimal 90-100 tengki.

Pasokan air untuk warga Kota Kupang ditangani dua PDAM yakni PDAM Kabupaten Kupang dan PDAM Kota Kupang yang memproduksi air bersih 130 liter per detik dari 17 sumber air. Pada 2016, penurunan debit air mencapai 80%, namun saat ini penurunan debit air masih bekisar 10-15%. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya