Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya masih melakukan cetak lahan baru seluas 500 hektare berada di Kecamatan Cipatujah dan kecamatan lainnya. Sedangkan pada musim kemarau sekarang ini petani telah menyiapkan beberapa padi varietes yang tidak terlalu memerlukan air banyak tapi kebutuhan lainnya telah disiapkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Kabupaten Tasikmalaya Moch Zaen mengatakan, telah mengantisipasi musim kemarau yang akan terjadi dan semuanya telah dipeta-petakan terutama lahan yang sering mengalami kekeringan dan lahan tandah hujan tapi petani juga telah mempersiapkan padi yang tidak memerlukan air hingga tanaman palawija siap ditebar di lahan tersebut.
"Untuk kondisi sekarang lahan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya masih hijau-hijau termasuk petani masih ada yang melakukan pengolahan lahan dan tanam padi dan jika terjadi penurunan air berada di hulu sungai akan dilakukan berbagai langkah dengan ditanami kedelai, jagung, ubi-ubian, singkong dan lainnya termasuk padi varietes," katanya, Selasa (1/8).
Zaen mengungkapkan, tahun 2015 lalu lahan petanian di Kabupaten Tasikmalaya seluas 1.250 hektare mengalami kekeringan dan gagal panen tetapi sekarang ini petani masih melakukan pengolahan lahan dan tanam padi. Karena pemerintah masih tetap fokus mencetak lahah sawah baru termasuk membuat unit pupuk organik untuk memenuhi petani yang memiliki lahan pertanian.
"Kami memang masih membutuhkan petugas penyuluh pertanian tersebar di 351 Desa, karena sekarang ini sudah banyak pegawai memasuki masa pengsiun tentunya mereka juga berkewajiban melakukan komunikasi dengan petani agar lahan pertanian yang dimilikinya tetap berjalan secara normal," ujarnya.
Selain itu, kebutuhan lahan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya sekarang ini mencapai 35 ribu hektare tetap yang baru dialokasikan 18 ribu hektare hingga mereka terus melakukan percetakan lahan baru. Karena lokasi tersebut juga masih dibangun saluran irigasi termasuk pembangunan Bendungan Cijalu dan Bendungan Padawaras berada di 8 Desa antara lain Bantarkalong, Dawarati, Cipatujah, Cikawungading, Tobongjaya, Padawaras dan Sindangkerta.
"Pembangunan Bendungan Cijalu dan Bendungan Padawaras masih terus dilakukan karena debit air dalam pembangunan tersebut dapat mengairi lahan persawahan seluas 6.000 hektare. Sedangkan untuk sekarang ini pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tetap masih memprioritaskan ekspor beras organik ke luar negeri karena untuk kebutuhan di daerah masih memenuhi," paparnya.
Sementara itu, lahan pertanian di Dusun Mulyasari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis telah terserang hama wereng, tikus, dan ulat gerayak terutama menyerang tanaman padi hingga menyebabkan hasil panen para petani menurun. Bahkan beberapa hari lalu petani telah berupaya melakukan langkah dengan menebar racun tikus tetapi upaya itu gagal karena tidak ada satu pun hama mati.
"Musim kemarau sekarang ini banyak lahan pertanian di Kabupaten Ciamis telah mengalami serangan hama terutama saat di tengah-tengah kegiatan panen padi milik mengalami penurunan karena serangan tersebut hingga hasilnya mengalami penurunan. Kami berharap musim tanam berikutnya, pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Dinas Pertanian, dapat membantu petani dalam mengatasi merebaknya serangan wabah wereng, tikus, dan ulat gerayak," kata Dadang, 44.
Dadang mengatakan hasil panen padi yang diperoleh para petani di wilayah tersebut telah mengalami penurunan 405–70% tetapi tahun lalu para petani yang memiliki lahan 1 hektar mendapatkan gabah sebanyak 6,3-7,7 ton. Sedangkan pada musim panen sekarang ini hanya mendapatkan gabah 4,9 ton/hektar dan harga gabah dijual di kisaran Rp4.300 -4.700, per kilogramnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved