Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Arus Balik Jalur Selatan Lengang

Kristiadi
03/7/2017 12:56
Arus Balik Jalur Selatan Lengang
(ANTARA/ADENG BUSTOMI)

ARUS balik yang melalui Tasikmalaya arah Kabupaten Garut Jawa Barat menuju Bandung telah melewati jalur Kadungora menuju Tarogong dan arah Bandung menuju Tasikmalaya serta kedatangan para pemudik berada di Terminal Guntur. Sedangkan sampai sekarang ini kondisi jalur alternatif dan jalur utama lintas selatan ramai lancar berada hanya di Limbangan dan Malangbong.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman mengatakan arus balik dan mudik yang telah melewati jalur utama Limbangan- Bandrek- Lewo- Malangbong arah Tasikmalaya menuju Bandung mulai dari motor 10.547 unit, kendaraan pribadi 2.344 unit, Pick Up 130 unit, Bus 117 unit dan truk 42 unit. Sedangkan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya kendaraan bermotor 2.260 unit, kendaraan pribadi 1.330 unit, Pick Up 96 unit, bus 211 unit dan truk 76 unit

"Petugas kepolisian yang bertugas di Jalur selatan Jawa Barat telah melakukan One Way dari arah Malangbong menuju Bandung untuk mengurai kemacetan mulai dari pukul 11.30 sampai 12.15 WIB, tetapi menjelang malam juga telah dilakukan dari arah yang sama hingga arus dari arah Nagreg menuju Tasikmalaya harus menunggu waktu," katanya, Senin (3/7/2017).

Selain itu, Suherman mengungkapkan, jalur Kadungora- Leles- Tarogong mulai dari arah Bandung menuju Tasikmalaya kendaraan roda dua 8.947 unit, kendaraan pribadi 2.110 unit, Pick Up 155 unit, bus 84 unit dan truk 67 unit dan kendaraan menuju arah Bandung menuju Garut motor 4.549 unit, kendaraan pribadi 1.525 unit, Pick Up 267 unit, bus 106 unit dan truk 75 unit.

"Arus mudik yang tiba di terminalk tipe A Guntur Bus AKAP 22 unit, Jumlah penumpang 176 Orang, bus AKDP 20 unit jumlah penumpang 136 orang. Sedangkan keberangkatan bus AKAP 40 unit, Jumlah penumpang 1.608 orang dan bus AKDP 27 unit, Jumlah penumpang 479 orang," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Garut Budi Gan Gan mengatakan jumlah pengunjung yang mendatangi Kabupaten Garut mulai dari Situ Bagendit, Kecamatan Bayuresmi didominasi oleh wisatawan lokal mencapai 1.200 Orang, Situ Cangkuang, Kecamatan Leles sebanyak 1.700 orang, Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet 4.000 orang.

"Libur panjang banyak wisatawan lokal dan luar daerah mengunjungi objek wisata mulai Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pemeungpeuk 2.500 orang, Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin 4.000 Orang, Pantai Puncak Guha Kecamatan Mekarmukti 700 Orang,Pantai Cicalobak 800 orang. Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler 9.000 orang, Taman Air Dharajat Pass 5.000 orang, Taman Rekreasi Layung Sari 700 orang, Air Terjun Curug Orok 400 orang, Gunung Papandayan 1.000 orang, Padang Golf Ngamplang, Desa Ngamplang Kecamatan Cilawu 400 Orang, Curug Cinyawar Kecamatan Cilawu 300 Orang," paparnya.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya AKB Anton Sujawo mengatakan arus balik melalui jalur lintas selatan melalui Singaparna menuju Kabupaten Garut sampai sekarang ini masih ramai lancar tetapi ada titik di alun-alun Singaparna masih menjadi hambatan terutama keberadaan pasar tumpah seperti di Limbangan Kabupaten Garut. Sedangkan arus melalui jalur atas lingkar Gentong sejak Sabtu dan Minggu sudah lenggang karena ada peningkatan di hari Rabu, Kamis dan malam Jumat menuju Garut.

"Untuk arus balik yang telah melalui jalur alternatif Singaparna ke arah Garut masih ada tetapi untuk pegawai yang sekarang memasuki jam kerja sudah melalui sejak Jumat, Sabtu dan malam Minggu tetapi anggota tetap berjaga karena pemudik belum semuanya menuju pulang ke asalnya terutama anak sekolah masih libur," katanya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya