Pesawat Susi Air Ditembaki

PESAWAT jenis pilatus porter milik Susi Air ditembaki saat hendak mengudara untuk mengantarkan logistik pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (pilkada) Puncak Jaya, Papua. "Tidak ada korban dari insiden tersebut. Tembakan itu mengenai dua titik di badan pesawat, yakni ban dan ujung bagian belakang lambung pesawat," papar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Polda Papua di Jayapura, Jumat (16/6).

Pesawat itu memuat hasil PSU dari Distrik Lumo serta tujuh penumpang dan lima di antara mereka ialah anggota Brimob. "Anggota yang mengawal logistik dan penumpang pesawat semua baik saja. Logistik sudah diamankan di kantor bandara setempat," urai Kamal. Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menambahkan penembakan terhadap pengantar logistik pilkada sudah pernah terjadi. Sebelumnya, pasukan pembawa logistik dengan berjalan kaki menuju Mulanikime juga ditembaki.

"Tidak ada korban dalam kedua insiden tersebut." Business Commercial and Legal Manager Susi Air Irvino Samuel Moniaga mengatakan tembakan tersebut mengenai ban dan badan pesawat yang mengakibatkan ban kempis. "Hal ini diketahui ketika pesawat mendarat di Mulia, yaitu ban kanan pesawat kempis. Akhirnya diketahui terdapat lubang bekas tembakan di bagian kanan pesawat dan ban kanan pesawat" katanya. Dia memperkirakan penembakan tersebut terjadi di Bandara Lumo, titik tinggal landas pesawat.