5 Ton Bawang Putih dari Surabaya Siap Disalurkan ke DIY

Ardi Teristi Hardi
16/6/2017 18:57
5 Ton Bawang Putih dari Surabaya Siap Disalurkan ke DIY
(ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

BAWANG putih menjadi komoditas yang mengalami kenaikan harga yang tidak lazim pada Ramadan kali ini. Kesimpulan tersebut didapat oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah melakukan pantauan di beberapa pasar setempat.

Sekretaris TPID DIY, Sugeng Purwanto, menjelaskan, secara umum, bahan pangan yang menujukkan kenaikan signifikan ialah bawang putih cutting, sedangkan bawang putih sinco tidak signifikan. Pada Ramadan kali ini, harga bawang putih mencapai Rp55 ribu-Rp70 ribu per kilogram, dari biasanya Rp35 ribu-Rp40 ribu per kg.

"Dari informasi pedagang, barang (bawang putih cutting) langka di pasaran. Di Pasar Beringharjo, per hari mendapat pasokan 5 kuintal, kemarin waktu kami datang 50 kg," kata dia, Jumat (16/6).

Budi Hanoto, selaku Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, menambahkan, akan ada operasi pasar kios segoro amarto di Pasar Beringharjo, Kranggan, dan Demangan.

"Bulog akan menambah stok 5 ton bawang putih dari Surabaya. Di sini masih ada 1 ton," kata Budi.

Stok tersebut, lanjut dia, untuk mengadakan operasi pasar dan pasar murah. Dengan demikian diharapkan harga bawang putih bisa turun.

"Satgas pangan tengan menyelidiki jalur tata niaga ini (yang membuat harga bawang putih tinggi)," kata dia. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya