Tabung Gas 3 Kg Meledak Jelang Sahur Lukai Seorang Warga

Depi Gunawan
15/6/2017 17:31
Tabung Gas 3 Kg Meledak Jelang Sahur Lukai Seorang Warga
(ilustrasi--thinkstock)

SUMARNI, 43, warga Kampung Cimindi RT 5 RW 18, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Jawa Barat, terpaksa harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar setelah api yang berasal dari ledakan gas elpiji 3 kilogram menyambar tubuhnya, Kamis (15/6) dini hari.

Berdasarkan keterangan warga, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB atau menjelang warga makan sahur. Untuk mengungkap pasti penyebab ledakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah yang berukuran 4 meter x 6 meter tersebut.

Harmono, Ketua RT 5, mengungkapkan, suara ledakan tabung gas itu mirip bom sehingga warga langsung berhamburan ke luar rumah. Setelah dicek, ternyata ledakan berasal dari rumah kontrakan yang ditempati Edi Ruspiyandi dan keluarganya.

"Kebetulan warga mau sahur jadi begitu mendengar ledakan, semuanya langsung ke luar rumah. Sebagian besar rumahnya hancur," kata Harmono.

Diduga, Sumarni hendak menyalakan kompor untuk masak makanan sahur. Namun, belum sempat memasak, api tiba-tiba menyambarnya saat menyalakan kompor.

Harmono menyatakan, Sumarni langsung berlari menuju WC umum untuk memadamkan api di tubuhnya.

"Dia teriak-teriak kepanasan karena badannya terbakar, warga langsung menolongnya. Sebagian warga lainnya bantu memadamkan sisa api di tabung gas dengan kain basah," bebernya.

Pascakejadian, tembok rumah kontrakan itu roboh, sedangkan bagian atapnya tinggal menyisakan rangka kayu. Seluruh isi di dalam rumah termasuk perabotan rumah tangga ludes tak tersisa.

"Api tidak menyambar ke bangunan sebelahnya jadi enggak sampai menimbulkan kebakaran," tambahnya.

Korban mendapat penanganan di Rumah Sakit Mitra Anugerah Lestari karena luka bakar yang dideritanya. Dari keterangan pihak dokter, Sumarni menderita luka bakar sekitar 62%.

Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, mengaku setelah mendapat laporan adanya ledakan gas elpiji, jajarannya langsung meninjau lokasi dan melihat kondisi korban di rumah sakit.

"Berdasarkan informasi warga, ledakan ini bukan karena kesengajaan. Tapi untuk menyelidiki sumber penyebabnya, kami langsung menggelar olah TKP. Atas kejadian ini, tercatat satu orang mengalami luka, untuk kerugian sendiri ditaksir sekitar Rp20 juta," ujar Rusdy. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya