Masyarakat Diminta Jadikan Puskesmas Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan

Denny Susanto
14/6/2017 19:34
Masyarakat Diminta Jadikan Puskesmas Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan
(MI/Djoko Sardjono)

MENTERI Kesehatan Nila F Moeloek mengingatkan agar pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas harus dijadikan ujung tombak untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat.

"Saya berharap masyarakat di Kalsel bisa menjadikan puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dan menjadi tempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, tidak langsung ke rumah sakit," ujarnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (14/6).

Pernyataan Menkes itu disampaikan pada dialog dengan jajaran kesehatan di Kalsel di sela-sela rapat kerja daerah (Rakerda) kesehatan 2017 yang dibuka Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan.

Selama ini, kata Nila, Puskesmas dianggap remeh dan hanya melayani masyarakat yang kurang mampu, sedangkan masyarakat yang kaya mencari rumah sakit yang terbaik. Padahal, pelayanan kesehatan puskesmas juga cukup bagus.

Selain itu, lanjutnya, kesadaran masyarakat Indonesia masih rendah untuk mencegah kesehatan dan berobat ke Puskesmas terdekat dalam rangka menjaga kesehatan.

Diperkirakan 20% masyarakat dalam kondisi sakit dan menurutnya, untuk menjaga kesehatan masyarakat yang masih sehat sekitar 80%. Karena itu, diperlukan upaya preventif agar mereka tidak mengalami sakit, meskipun pemerintah telah menjamin kesehatan masyarakat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

Dalam menjaga masyarakat agar tetap sehat, kata Menkes, maka perlu adanya gerakan masyarakat (Gemas) hidup sehat melalui pendekatan keluarga sehat.

"Kalau tidak dilakukan pencegahan secara preventif terhadap masyarakat yang masih sehat tersebut, maka BPJS kesehatan tidak mampu menanggung biaya kesehatan masyarakat," kata Nila.

Sebagai contoh, lanjut dia, tahun lalu BPJS kesehatan telah membayar biaya mencapai Rp6,9 triliun hanya untuk penyakit jantung dengan jumlah masyarakat yang berobat tidak mencapai 1 juta orang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya