Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, menegaskan, aparat keamanan bersama pemerintah telah melakukan langkah antisipasi masuknya simpatisan Islamic State (IS) dari Filipina Selatan ke wilayah Indonesia dengan memperketat penjagaan perbatasan.
"Gempuran militer Filipina terhadap kelompok teroris Maute, yang merupakan bagian dari ISIS di Marawi, perlu diwaspadai. Aparat keamanan dan pemerintah daerah juga telah melakukan langkah antisipasi masuknya kelompok itu ke Indonesia," kata Wiranto seusai rapat koordinasi di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (14/6).
Menurut Wiranto, rapat koordinasi ini sangat penting menangkal kemungkinan lolosnya kelompok teroris Maute dari Marawi, Filipina, ke Indonesia, akibat gempuran militer Filipina yang sedang berlangsung.
Rapat koordinasi yang digelar di Aula CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, dihadiri para gubernur yang mewilayahi provinsi perbatasan, kapolda, pangdam, bupati, dan wali kota se-Sulut, unsur TNI dan kepolisian di daerah dan dari pusat, serta lembaga terkait.
"Rapat ini dilakukan sebagai langkah koordinasi untuk mencegah kemungkinan lolosnya teroris dari Marawi ke Indonesia dapat dieliminasi. Kita juga menyatukan kesepahaman mengenai bagaimana aksi teroris akan melakukan langkah-langkah berikutnya," ujar Menkopolhukam.
Menurut Wiranto, kita juga menyatukan sikap melakukan pengawasan dengan cara koordinasi terintegrasi antarpemerintah daerah, kepolisian, dan TNI.
"Sumber teroris di dunia ISIS berkedok kekuatan agama. Wilayah Filipina Selatan sekarang dijadikan tempat ISIS terbesar di Asia Tenggara," katanya.
Wiranto juga menyatakan bahwa teroris di Indonesia sekarang ini sudah nyata, bukan ancaman lagi.
"Karena itu, kita telah dirikan posko terpadu di wilayah perbatasan, antisipasi masuknya teroris dari Marawi ke Indonesia. Dalam waktu dekat kita akan mengadakan koordinasi hubungan trilateral, antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia, membahas hal ini," ujarnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved