Batasi Aktivitas PKL, Jalur Padalarang Diberlakukan Kanalisasi

Depi Gunawan
14/6/2017 19:23
Batasi Aktivitas PKL, Jalur Padalarang Diberlakukan Kanalisasi
(ANTARA)

JALUR mudik di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, harus steril dari gangguan aktivitas pedagang saat arus mudik dan balik Lebaran. Agar tak sampai mengganggu kelancaran lalu lintas, kepolisian akan menerapkan kanalisasi di sekitar kawasan tersebut.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto, menjelaskan, penerapan sistem kanalisasi atau pengendalian lalu lintas dengan menggunakan marka jalan itu akan dilaksanakan selama operasi Ramadniya yang mulai dilaksanakan pada 19 Juni hingga 4 Juli 2017.

"Operasi Ramadniya dimulai dari 19 Juni, tapi sehari sebelumnya kita sudah pasang jalur kanalisasi di sekitar Pasar Tagog Padalarang agar pedagang tidak mengganggu arus lalu lintas," katanya, Rabu (14/6).

Dia menyatakan, unsur-unsur terkait sudah bertemu dan membahas pengendalian lalu lintas di Padalarang ini dan semuanya sepakat dengan keputusan ini.

"Aturan ini diberlakukan dari Pasar Tagog sampai Terminal Dishub, PKL yang tumpah ke bahu jalan akan dikanalisasi soalnya kan mereka juga belum masuk ke pasar karena pasarnya sampai saat ini belum dibangun," bebernya.

Menurut Suharto, para pedagang juga akan diatur jam operasinya, mereka hanya dibolehkan berjualan di bahu jalan maksimal hingga jam 8.00 WIB. Jumlah anggota polisi yang berjaga di sana juga akan ditambah. Mengenai aktivitas penarik delman, juga sudah tidak diperbolehkan beroperasi dari 19 Juni hingga 4 Juli 2017.

"Setiap tahun aturannya selalu begitu jadi mereka juga sudah mengerti. Mudah-mudahan semuanya mengikuti aturan yang diberlakukan agar lalu lintas saat mudik berjalan lancar," tambahnya.

Kepala UPT Pengelola Pasar Wilayah III Bandung Barat, Kasman Ramdani, menyatakan, akan segera disosialisasikan aturan dari pihak kepolisian ini kepada para pedagang, pengguna jalan, maupun penarik delman.

Disebutkannya, di sekitar Pasar Tagog terdapat sekitar 60 PKL yang sering berjualan di bahu jalan. Sedangkan jumlah penarik delman terdata 15 orang.

"Kami mendukung langkah ini supaya arus mudik dan balik Lebaran bisa berjalan lancar," ujarnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya