Warga Tegal Mulai Kesulitan Air Bersih

WARGA sejumlah desa di Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sudah mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Warga di Kecamatan suradadi yang kesulitan air bersih meliputi Desa Gembongdadi, Jatimulya, Kertasari, Kreman, Sigentong, Kedungkelor, Banjarturi serta Karangmalang.

Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo, menuturkan, pihaknya melakukan penyaluran (droping) air bersih bagi warga yang kesulitan air bersih. Air bersih yang diberikan PMI Kabupaten tersebut bukan hanya pada salah satu desa.

"Kami menge-drop empat tangki atau 24.000 liter air bersih untuk warga Jatimulya ini. Kami juga memberi bantuan berupa tandon air yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan air yang sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan sebelum droping air tiba," ucap Iman.

Iman berkata bantuan air yang dikirim merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah desa setempat yang mengajukan bantuan. Selain untuk Desa Jatimulya, PMI Kabupaten Tegal juga sudah memberikan bantuan air bersih untuk desa lainnya yang kesulitan air bersih.

Iman menambahkan, target penerima bantuan air bersih 4.000 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 12.000 jiwa. "Desa Jatimulya mengajukan bantuan droping air bersih dan langsung kami kirimkan," jelasnya.

Menurut Iman, sumur warga sudah tidak bisa lagi mengeluarkan air meski kedalamannya mencapai 25 meter lebih. Itulah sebabnya, bantuan air bersih terutama di bulan puasa seperti sekarang sangat dinantikan warga.

"Bantuan air bersih merupakan kebutuhan mendasar apalagi di Bulan puasa". (OL-6)