Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tiga Pelabuhan akan Dibangun di Babel

Rendy Ferdiansyah
14/6/2017 13:53
Tiga Pelabuhan akan Dibangun di Babel
(ANTARA/Dedhez Anggara)

UNTUK mempermudah keluar masuknya akses barang dan penumpang. Pemerintah Akan membangun 3 pelabuhan baru di pulau Bangka dan Belitung, 2 di antaranya di bangun tahun 2018 mendatang.

Kepala dinas Perhubungan Provinsi Babel. Sarjulianto mengatakan saat ini di Provinsi Bangka Belitung baru ada 5 pelabuhan. Untuk itu Pemerintah akan penambah 3 pelabuhan lagi.

"Kita bersyukur, Pemerintah akan membangun tiga pelabuhan lagi di Babel sehingga jumlah pelabuhan kita bertambah jadi delapan," kata Sarjulianto.

Sarjulianto mengutarakan tiga pelabuhan yang akan di bangun itu berada di Tanjung Ular Bangka Barat, Tanjung Nyato Pulau Mindanau Belitung dan Tanjung Berikat Bangka Selatan.

"Dari tiga pelabuhan itu, satu ada di Belitung dan dua ada di pulau Bangka," ujarnya.

Dia merincikan, untuk pelabuhan Tanjung Ular nilai pembangunan pelabuhanya mencapai Rp120 miliar dengan pembiayaan masuk dalam RPJMN. Sedangkan untuk Tanjung Nyato pulau Mindanau senilai Rp20 miliar pembiayaanya oleh Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Kecuali Pelabuhan Tajung Berikat, itu belum tahu besaran anggaranya, sebab masih dalam tahap study kelayakan, dan Rencana Induk Pelabuhan (RIP), sehingga belum tahu kapan pembangunannya di realisasikan," ungkap dia.

Sementara, untuk Pelabuhan Tajung Ular dan Pelabuhan Nyato semua sudah selesai, tinggal realiasi pembangunannya saja.

"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan dua pelabuhan ini, tanjung ular dan Tanjung Nyato Belitung dapat di bangun tahun 2018," ucap Sarjulianto.

Sarjulianto berharap dengan bertambahnya pelabuhan di Babel dapat meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. Sebab akses masuk barang dan penumpang sudah mudah.

"Setidaknya ekonomi bisa bergerak dan makin baik, kan enak barang dan penumpang langsung di pelabuhan," terang dia. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya